Tanjab Timur, PONTAS.ID – Guna menyerap segala usulan masyarakat, dalam rangka penyusunan program pembangunan Desa di tahun 2020. Pemerintah Desa Harapan Makmur bersama BPD dan masyarakat, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) bertempat di Aula kantor Desa.
Dalam sambutannya Pjs. Kades Harapan Makmur, H. Siahaan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan proses menindaklanjuti hasil Musyarawah Dusun (Musdus) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hasil dari musdus tersebut kata Siahaan sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang diprioritaskan. Maka dari itu, harus ada perencanaan terlebih dahulu.
“Tanpa perencanaan tidak akan ada pembangunan. Semua hasil usulan itu nantinya harus menjadi kesepakatan bersama. Harapan saya kalau bisa usulan itu jangan ke pembangunan fisik semua, tolong pikirkan sumber daya manusia (SDM) nya juga. Untuk apa pembangunan kalau SDM nya lemah. jika setiap Desa SDM nya baik tentunya pembangunan juga akan baik,” papar Siahaan.
Lebih lanjut Pjs. Kades menyampaikan, bilamana BUMDes Harapan Makmur sudah mulai berjalan, agar dikembangkan lagi, karena BUMDes adalah salah satu sumber pendapatan asli Desa, dengan harapan nantinya bisa mensejahterakan masyarakat Desa.
“Maka dari itu berdayakanlah BUMDes untuk Pendapatan Asli Desa (PAD). Apabila nantinya Dana Desa sudah tidak ada lagi, harapannya BUMDes itu bisa turut mensejahterakan masyarakat desa dan sebagai salah satu sumber anggaran pembangunan,” harapnya.
Dikatakannya pula, usulan program kerja untuk tahun 2020 merupakan langkah awal dalam rangka melaksanakan program kerja pemerintahan desa setiap tahunnya dengan menyerap aspirasi dari segala elemen masyarakat.
“Saya sangat menyetujui usulan yang masuk namun dengan tetap mendahului yang menjadi skala prioritas. Pada intinya pihaknya mendukung program-program yang diajukan dalam Musdes. Mengingat banyaknya usulan dari masyarakat maka ada skala prioritas yang akan digunakan.
“Saya juga berharap masyarakat harus bersinergi untuk pembangunan yang ada di Desa Harapan Makmur, agar roda pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Selanjutnya Ketua BPD, Heru Sutopo mengatakan, Musdes adalah proses musyawarah antara BPD, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat yang diselenggarakan BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
Selain itu, Melalui Musdes ini masyarakat bisa memberikan usulan sehingga mendapat kesepakatan dalam menentukan prioritas dalam melakukan pembangunan di Desa. BPD mengajak semua unsur yang terkait untuk saling bersinergi dalam membangun Desa dari usulan yang telah diserap.
“Tentunya harus mendahulukan yang paling diperlukan masyarakat dan mengacu pada RPJMDes yang telah disusun. Untuk pembangunan infrastruktur kita harus prioritaskan hal yang mendesak dan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Heru.
Tampak hadir dalam Musdes tersebut, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Kadus, Ketua RT, Unsur Kesehatan dan Pendidikan, Kader PKK, Kader Posyandu serta tenaga PAUD.
Penulis: Bambang Hermanto
Editor: Pahala Simanjuntak
