Puluhan Kg Sabu Gemparkan Asahan

Lokasi yang menjadi tempat penyimpanan puluhan kilogram narkotika jenis sabu

Asahan, PONTAS.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan warga Asahan terkait dengan kepemilikan puluhan kilogram narkotika jenis sabu-sabu. Peristiwa ini terjadi di Desa Lubuk Palas, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Namun, Kapolres Asahan AKBP Faisal Florentinus Napitupulu, melalui Wakapolres Asahan Kompol M.Taufik mengatakan belum mengetahui jumlah barang bukti yang diamankan maupun jumlah tersangka.

“Hanya sebatas mendengar berita bahwasannya ada penangkapan pelaku tindak kejahatan narkotika di wilayah hukum Polres Asahan yang di lakukan oleh pihak BNN,” kata Taufik melalui ponselnya, Rabu (3/7/2019).

Sementara, dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, seorang warga Dusun III, Desa Lubuk Palas, diamankan dari rumahnya karena memiliku puluhan kilogram narkotika jenis sabu-sabu.

sabu-sabu tersebut disimpan dalam ban bekas kendaraan jenis truk dan disembunyikan di areal kebun karet yang lokasinya berjarak 10 meter dari tempat tinggal warga tersebut.

Menurut warga sekitar, penangkapan ini bermula saat beberapa orang berpakaian preman yang mengendarai tiga unit mobil berada di salah satu warung di desa tersebut. Dari informasi, para penumpang mobil tersebut merupakan petugas dari BNN yang sedang memburu bandar narkotika.

“Sebelumnya mereka menghubungi seseorang untuk segera datang ke warung tersebut,” ujar salah seorang warga setempat bernama Susi.

Sementara itu, Iskandar Pangaribuan yang dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengaku sihubungi para petugas yang diketahui dari BNN tersebut. Selain dirinya, Iskandar juga mengaku bersama Un (54) yang merupakan juga warga desa setempat.

Kemudian mereka menaiki mobil bergerak menuju rumah Un. Tak lama berada di dalam rumah Un, merekapun keluar dan langsung mengarah ke areal kebun karet yang lokasinya berjarak sekitar 10 meter dari rumah tersebut.

“Disitu mereka mendapati ban bekas truk yang telah diikat kedua ujungnya. Oleh personil BNN ikatan ban ditemukan kemasan berwarna hijau yang berisi butiran kristal bening yang di duga narkotika jenis sabu,” beber Iskandar.

Selanjutnya Un, beserta barang bukti yang ditemukan langsung dibawa keluar dari desa tersebut, “Kemungkinan narkotika yang disembunyikan itu dalam jumlah yang besar, karena untuk mengangkat barang bukti yang disembunyikan tersebut menggunakan tenaga 3 orang,” tandasnya.

Penulis: Bayu Kurnia Jaya
Editor: Hendrik JS
Previous article2 Orang Calhaj Asahan Gagal ke Tanah Suci
Next articleMenuju Smart City, Pemkab Tangerang Gelar Bimtek

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here