Festival Jailolo 2019 Gaungkan Maluku sebagai Pulau Rempah

Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi penyelenggaraan Festival Jailolo 2019, yang diadakan di Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) pada tanggal 24-29 Juni 2019 kemarin.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya bahkan mengaku akan berupaya menggaungkan Maluku dan Maluku Utara sebagai pulau rempah-rempah dunia dalam rangka mendukung Festival Jailolo 2019.

Menurut dia, Festival Teluk Jailolo 2019 merupakan salah satu strategi yang ampuh untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur, sekaligus kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

“Semakin besar peluang festival ini dikenal oleh dunia, maka semakin baik pula jumlah wisatawan yang diharapkan berkunjung ke Indonesia untuk mengeksplorasi keindahan Maluku Utara,” kata Arief dalam siaran pers Kemenpar, Senin (1/7/2019).

Festival yang tahun ini digelar untuk yang ke-11 kalinya itu mengusung tema utama Pesona Budaya Kepulauan Rempah. Tema ini diangkat untuk mempromosikan kembali Maluku dan Maluku Utara yang sejak zaman dahulu sudah dikenal sebagi salah satu surga rempah-rempah dunia. Selain itu, kawasan Teluk Jailolo dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan festival yang digelar enam hari berturut-turut ini.

Menurut Arief, festival ini sangat potensial untuk dapat membantu menarik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia khususnya ke Maluku Utara, sehingga bisa membantu tercapainya target capaian 18 juta kunjungan wisman di penghujung 2019.

“Saya harap Festival Teluk Jailolo 2019 sukses secara pelaksanaan dan mampu menarik jumlah kunjungan wisatawan sebanyak mungkin, sehingga dapat membantu peningkatan perputaran ekonomi di destinasi setempat. Selain itu, hadirnya berbagai fotografer internasional selama event berlangsung diharapkan mampu meningkatkan promosi pariwisata Indonesia kepada dunia melalui keindahan foto yang mereka abadikan selama festival,” ujarnya.

Senada dengan Arief, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kemenpar, Hariyanto mengatakan jika Festival Teluk Jailolo 2019 ini merupakan langkah yang positif untuk meningkatkan promosi Maluku Utara, sebagai salah satu pulau di Indonesia yang bukan hanya kaya akan destinasi dan budayanya saja, tapi juga sebagai surganya rempah-rempah dunia yang sudah lama dikenal oleh dunia.

Untuk menegaskan kembali keistimewaan Maluku Utara sebagai surga rempah-rempah dunia, Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Utara pun menyiapkan beberapa agenda utama guna memeriahkan penyelenggaraan Festival Teluk Jailolo 2019.

Beberapa agenda tersebut antara lain ritual pembersihan laut Sigofi Ngolo, Ekspedisi Talaga Rano, Gelar Seni Budaya Halmahera Barat, Ekspedisi Burung Bidadari (Semioptera Wallacii), Teater Kuliner 7 Suku Asli, Ritual Orom Sasadu, Aneka Perlombaan, dan masih banyak lagi.

“Disusunnya beberapa agenda utama selama Festival Teluk Jailolo 2019, seperti kirab budaya dan pameran wisata kuliner khas daerah ini, diharapkan dapat menjadi magnet yang ampuh untuk menarik calon wisatawan, agar merencanakan perjalanan liburan mereka ke Pulau Halmahera Barat,” kata Hariyanto.

Penulis: Risman Septian
Editor: Stevanny

Previous articleOmbudsman Apresiasi PPDB Sistem Zonasi, DPR Soroti Anggaran
Next articleKisruh PPDB Sistem Zonasi, Kemdikbud: Pemda Tergesa-gesa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here