Jakarta, PONTAS.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, mengajak semua pihak mengedepankan kampanye yang menonjolkan gagasan, program dan prestasi.
Hal ini disampaikan jelang kampanye nasional Pilpres 2019 akan dimulai pada 23 September 2018 dengan Deklarasi Pemilu Damai oleh kedua paslon dan parpol pengusung dan pendukung masing-masing.
Menurut Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Ahmad Rofiq Rofiq mengatakan, kampanye yang baik adalah kampanye untuk membangun narasi yang positif, tanpa ujaran kebencian, hoaks dan black campaign atau kampanye hitam.
“Satu hal yang pasti bahwa untuk memerangi kampanye hoaks itu yang pertama tidak merespons, tidak ikut memviralkan, tidak ikut memforward, tidak ikut membahas,” ujar Rofiq, Jumat (21/9/2018).
Rofiq meminta saat kampanye nanti masyarakat bisa mengabaikan jika ada black campaign. Masyarakat diimbau ikut menjelaskan bahwa berita tersebut bohong dan mengarah kepada black campaign sehingga, pemilu menjadi teredukasi secara demokratis.
“Kita balas dengan kampanye-kampanye yang positif terkait program kerja apa yang dilakukan oleh pak Jokowi dan sebuah orientasi apa yang selama ini yang sudah dilakukan oleh pak jokowi,” jelas Sekjen Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini akan melakukan pengundian nomor urut terhadap pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
KPU resmi menetapkan pasangan Jokow Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno sebagai peserta Pilpres 2019 mendatang.