Tercatat Sudah 25 Jemaah Calon Haji Wafat di Tanah Suci

Jakarta, PONTAS.ID – Berdasarkan informasi dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja Bandara yang diterima Media Center Haji (MCH), Sabtu (4/8/2018) pukul 07.30 waktu Arab Saudi, sampai hari ke-19 sejak kedatangan kali pertama jemaah haji di Tanah Suci, sebanyak 303 kloter atau 121.847 jemaah telah tiba.

Sementara jemaah calon haji Indonesia yang meninggal dunia hingga Jumat (3/8/2018) dini hari, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada sebanyak 25 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 20 jemaah calon haji wafat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz dan Madinah dan lima lainnya meninggal di Makkah.

Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi, Melzan Dharmayuli menambahkan bahwa sebanyak 36.502 jemaah calon haji menjalani perawatan. Selain itu, lanjut dia, dalam catatan Tim Kesehatan Haji ada sebanyak 36.304 jemaah rawat jalan di kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

“Penyebab wafat terbanyak adalah Cardiovascular disease, sebanyak 14 orang. Lokasi wafat terbanyak di pondokan atau hotel sebanyak delapan orang. Sisanya, sebanyak 198 jemaah dirawat jalan di bandara oleh tim mobile,” kata Melzan, Sabtu (4/8/2018).

Layanan kesehatan untuk jemaah haji juga disediakan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah maupun Makkah.

KKHI Madinah telah menerima 181 rujukan dan sedang merawat inap 26 jemaah. Sementara KKHI Makkah telah menerima 67 rujukan. Sebanyak 43 jemaah calon haji di antaranya masih dirawat di KKHI.

Adapun rincian 25 jemaah calon haji yang telah wafat itu sebagai berikut:

Di Madinah:

  1. Sukardi Ratmo Diharjo (JKG-1) wafat pada 18 Juli 2018 di Masjid Nabawi (lalu dibawa di Klinik Kesehatan Haji/KKHI Madinah) disebabkan cardiac arrest pada usia 59;
  2. Hadia Daeng Saming (UPG-05) wafat pada 20 Juli 2018 ; di Klinik Bandara AMMA disebabkan cardiac arrest pada usia 73 tahun;
  3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13; wafat pada 23 Juli 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan isheamic heart disease pada usia 67 tahun;
  4. Sunarto Sueb Sahad (SOC-15) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (perjalanan) disebabkan cardiovascular disease pada usia 57 tahun;
  5. Siti Aminah Rasyip (SOC-05) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena acute ischemic heart disease pada usia 57 tahun;
  6. Sanusi Musthofa Khafid (SUB-06) wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan other obstructive pulmonary disease pada usia 73 tahun;
  7. Katio Abdul Majid Simanjutak (MES-02) wafat pada 25 Juli 2018 di RSAS disebabkan cardiac arrest pada usia 59 tahun;
  8. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (JKS-06) wafat pada 26 Juli 2018 di RSAS disebabkan acute myocardial infarokom pada usia 78 tahun;
  9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (SUB-23) wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 74 tahun;
  10. Nordiani Bahrani Kursani (BDJ-03) wafat pada 28 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 53 tahun;
  11. Widodo Karto Semito bin Jimin (JKS-35) wafat pada 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan cardiac arrest pada usia 56 tahun;
  12. Abdullah Noor bin Sidik (SOC-13) wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan Cardiovascular Disease pada usia 72 tahun;
  13. Rasnam Ponidjan (SUB-23) wafat 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 64 tahun;
  14. Adang Aliyudin Satibi (JKG-05) wafat 30 Juli 2018 pukul 09.15 disebabkan shock kardiogenic di RS King Fahd Madinah pada usia 61 tahun;
  15. Ame Omon Jasan (JKS-31) wafat 30 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan cardiovascular diseases pada usia 55 tahun;
  16. Dadang Abdullah (JKS-003) wafat 31 Juli 2018 pukul 08.41 WAS di RS King Fahd Madinah disebabkan shock hypovolemik pada usia 57 tahun;
  17. Daklan Mustopa Kholil (JKS-38) wafat 31 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan cardiovascular diseases pada usia 58 tahun;
  18. Sujatmin Siswo Taruno (SOC-26 ) wafat 1 Agustus 2018 pukul 02.00 WAS di KKHI Madinah disebabkan chronic obstructive pulmonary disease (COPD) pada usia 86 tahun;
  19. Budi Riyanti Asmi (PLM-05) wafat 1 Agustus 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan circulatory diseases pada usia 54 tahun;
  20. Tohet Kuris Jamil (PLM-03) wafat 2 Agustus 2018 di RSAS (KKHI Madinah) disebabkan cardiac arrest pada usia 69 tahun.

Di Mekah:

  1. Supriyati Teguh Adam (SOC-5) wafat 29 Juli 2018 pukul 23.30 WAS di KKHI Mekah disebabkan acute pulmonary lung disease pada usia 51 tahun;
  2. Zainal Abidin Yusuf (UPG-04) wafat 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan infectious and parasatic diseases pada usia 60 tahun.
  3. Supiyah Ngadiman (JKG-11) wafat pada 2 agustus 2018 pkl 16.00 WAS di RSAS An Noor Mekah pada usia 65 tahun;
  4. Jamiatun Waridin Suratman (SOC-52) wafat 2 Agustus 2018 pukul 13.30 WAS di Masjidil Haram Mekah pada usia 66 tahun;
  5. Jene bin Sanusi Enon (JKS-11) wafat 2 Agustus 2018 pukul 19.25 WAS di RSAS An Noor Mekah pada usia 87 tahun.

Editor: Risman Septian

Previous articleFilm Sebelum Iblis Menjemput Diharapkan Jadi Box Office
Next articleAriel Sudah Dipenjara, LP3HI Pertanyakan Status Cut Tari – Luna Maya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here