Jakarta, PONTAS.ID – Media nasional yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta yang akan menjadi salah satu tuan rumah Asian Games 2018, diajak untuk memberitakan hal-hal positif soal persiapan hingga event olahraga internasional itu selesai.
Ajakan itu datang dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menanggapi munculnya kritikan tajam yang diberitakan oleh sejumlah media asing, yang menyoroti kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam menyambut Asian Games 2018.
Pasalnya menurut Anies, adanya sorotan dari media asing tersebut lantaran sebelumnya telah diberitakan terlebih dahulu oleh media nasional di Indonesia. Untuk itu dia meminta kerja sama media nasional, agar memberitakan sisi yang membuat bangga Indonesia.
“Tentu (media asing mengkritisi sejumlah langkah Pemprov DKI), karena diberitakan oleh media nasional. Jadi, media internasional itu hanya mengambil dari media lokal,” kata Anies saat ditemui oleh wartawan di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pun menambahkan, bahwa media nasional sebenarnya mempunyai pilihan untuk mengangkat semua sisi berita dalam perhelatan Asian Games 2018, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.
Namun apabila media nasional mengangkat sisi buruk dalam persiapan Asian Games 2018 ini, jelas Anies, maka nantinya hal tersebut juga akan diikuti juga oleh media internasional. Dan akan berdampak buruk terhadap citra Indonesia di mata dunia.
“Bila teman-teman mengambil sisi suram, maka itulah yang akan diikuti dan diambil oleh media internasional juga. Bila media lokal ambil sisi cerah, itu pula yang akan diambil. Karena itu kita kerja sama-sama nih. Kita mau tunjukkan sisi mana,” ujarnya.
Oleh karena itu Anies menegaskan, sebaiknya semua pihak, termasuk media nasional dapat saling bekerja sama dengan pemerintah pusat serta Pemprov DKI, untuk menunjukkan hal-hal yang positif terkait perhelatan Asian Games 2018 yang akan datang.
“Kalau saya, mari kita tunjukkan Indonesia yang positif, Indonesia yang baik. Pilihan kita saat ini, ketika Asian Games, teman-teman media punya pilihan, mau angkat sisi apa dari Indonesia. Teman-teman media yang menentukan,” tukas dia.
Sebelumnya, media asing yang menyoroti persiapan Asian Games 2018 salah satunya yakni channel NewsAsia, yang pada 20 Juli 2018 mengulas penutupan Kali Item dengan waring dalam artikel berjudul ‘Jakarta covers up ‘stinky, toxic’ river near Asian Games village’.
Dalam pemberitaannya, channel NewsAsia menyebut bahwa “masalah sungai beracun dan berbau tak sedap, yang berada tak jauh dari tempat tinggal para atlet, muncul di luar rencana perbaikan, sehingga pemerintah memutuskan untuk menyembunyikannya”.
Selain itu, South China Morning Post juga mengulas penggunaan tiang bambu untuk bendera Asian Games dalam artikel berjudul ‘Asian Games 2018: Jakarta governor orders residents’ flags be re-erected after Asiad gesture initially falls flat’.
Editor: Risman Septian