Djarot Merasa Permasalahan Buruh di Sumut Bisa Diselesaikan

Djarot Saiful Hidayar Cagub Sumatera Utara

Medan, PONTAS.ID – Didatangi para demonstran secara tiba-tiba, Cagub Sumut nomor 2 Djarot Saiful Hidayat pun meladeni. Dia langsung mengupayakan solusi atas nasib para demonstran yang ternyata kaum buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sehabis menumpang menginap di rumah seorang warga, Djarot pun mengunjungi jantung Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Saat suami Happy Farida itu sedang asyik menikmati ngopi di Kedai Kopi Cong Bi, Jalan Imam Bondjol dekat Tugu Pahlawan, tiba-tiba didatangi sejumlah demonstran. Sontak Djarot keluar dari kedai kopi tersebut mendatangi para pengunjuk rasa.

Perwakilan organisasi demonstrasi yang diprakarsai Federasi Perjuangan Buruh Indonesia KPC Asahan itu lantas mengutarakan maksudnya. Salah seorang perwakilan bernama Azis Manurung menjelaskan, pihaknya melakukan tuntutan atas nasib 38 rekannya yang terkena PHK dan 4 lainnya dirumahkan. “Mereka di PHK karena menuntut kenaikan upah dan perhitungan upah lembur oleh PT. Varem Sawit Cemerlang,” terangnya, Rabu, (4/4/18).

Aziz yakin, kalau tindakan perusahaan itu sebagai bentuk pelanggaran kepada aturan sesuai UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Karena itu, dia meminta Djarot bisa membantu, serta bisa memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan buruh bila menjadi Gubernur Sumut.

Menjawab itu, Djarot merasa permasalahan buruh ini bisa diselesaikan terlebih dulu secara kekeluargaan, dengan menghadirkan pemerintah sebagai pihak ketiga. “Begini saudara-saudara, kita akan mengusahakan agar para buruh yang dipecat duduk bersama dalam tripartit, yakni disnaker, pengusaha dan organisasi buruh duduk bersama-sama,” ujarnya lewat pengeras suara.

Mantan Wali Kota Blitar dua periode ini juga meminta kalangan legislator turun tangan. “Saya meminta kepada Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Asahan untuk memperjuangkan para butuh tanpa merugikan pihak perusahaan juga,” tunjuknya.

Djarot juga meyakinkan, kalau golongan buruh menjadi kelompok yang akan dibelanya saat terpilih nanti. Sebagai pemimpin, dirinya merasa akan terus berjuang memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada rakyat kecil. “Saya mengutamakan guru, buruh, petani, nelayan beserta pelaku UMKM,” pungkasnya.

Previous articleKomisi IX Bakal Perkuat Kewenangan BPOM
Next articlePolisi Telisik Laporan Penistaan Agama Puisi Sukmawati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here