Kementerian PUPR Teliti Dampak Terulangnya Longsor di Puncak Pass

Kementerian PUPR melakukan perbaikan sekaligus meneliti dampak longsor di Km 20,650 Puncak Pass Bogor

Jakarta, PONTAS.ID – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, tengah melakukan pemeriksaan keamanan badan jalan jalur Puncak Pass Bogor yang longsor, pada Rabu malam (28/3/2018).. Pemeriksaan ini untuk memastikan keamanan badan jalan saat dilintasi.

“BBPJN VI melakukan pemeriksaan bersama Pusat Litbang Jalan, Balitbang Kementerian PUPR. Sementara untuk lama penutupan jalan masih menunggu hasil pemeriksaan dan penanganan tebing yang longsor,” kata Kepala BBPJN VI, Atyanto Busono, di Jakarta Kamis (29/3/2018).

Dijelaskan Atyanto, longsoran tanah sepanjang 40 meter tersebut mengakibatkan bronjong yang tengah dikerjakan pemasangannya oleh BBPJN VI juga runtuh pasca penanganan darurat longsoran yang terjadi awal Februari silam.

“Untuk penanganan permanen akan dilakukan dengan menggunakan konstruksi bore pile. Alat-alat berat kini sudah berada di lokasi dan tengah bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan penanganan longsoran,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pasca terjadinya hujan dengan intensitas tinggi pada Kawasan Puncak Pass sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan terulangnya longsor di Km 20,650.

Selain di lokasi tersebut, BBPJN VI saat ini juga tengah menyelesaikan penanganan di beberapa lokasi yang mengalami longsor pada awal Februari 2018 silam.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articleSihar Sitorus Kunjungi Makam Guru Patimpus
Next articleMusa Rajekshah Ajak Warga untuk Kembalikan Kejayaan Wilayah Sejarah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here