Sihar Sitorus Kunjungi Makam Guru Patimpus

Kunjungi Makam Pendiri Kota Medan, Sihar Sitorus Sudah Seharusnya Guru Patimpus Menjadi Panutan, (Foto:Ist)

Medan, PONTAS.ID – Tak banyak yang tahu mungkin, kalau Guru Patimpus Sembiring sebagai salah tokoh yang membidani lahirnya Kota Medan. Karenanya, Cawagub Sumut Sihar Sitorus berkesempatan melakukan ziarah ke makam tokoh pendiri Kota Medan itu guna meminta restu pencalonannya sekaligus memberikan penghormatan.

Guru Patimpus yang hidup sekitar akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 sendiri berasal dari dataran tinggi Tanah Karo Simalem mengembara ke Tanah Deli yang penuh misteri. Singkat kata, ia bersama istrinya kemudian membuka kawasan hutan antara Sungai Deli dan Sungai Babura yang kemudian menjadi Kampung Medan. Tanggal kejadian ini biasanya disebut sebagai 1 Juli 1590, yang kini diperingati sebagai hari jadi kota Medan.

Sihar, kemarin mengunjungi makam Guru Patimpus yang terletak di desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Cawagub nomor 2 yang mendampingi Djarot Saiful Hidayat ini. Dirinya berpesan, agar sepatutnya masyarakat menjadikan Guru Patimpus sebagai panutan. Melihat kondisi makam yang kurang terurus, Sihar merasa sedih.

“Melihat makam Guru Patimpus Sembiring saya sangat tersentuh, karena dari situ saya belajar. Guru Patimpus tidak lahir disini (Hamparan Lerak), tapi beliau datang, mengabdi dan menetap hingga meninggal disini. Beliaulah sebagai pendiri Kota Medan,” kata Sihar Cawagub nomor urut 2, Medan, Kamis, (29/3/18).

Sihar menyakini, jika sosok Guru Patimpus benar-benar dicintai masyarakat saat itu. Banyaknya ditemui guci-guci dinasti yang diyakini merupakan peningalan abad ke-13 itu, bukti keterbukaan terhadap pendatang saat itu. “Karena orang zaman dulu, ratusan tahun lalu, adalah orang-orang bijaksana. Dan satu yang pasti, beliau adalah orang besar,” sebutnya.

Setelah itu, Sihar menemui warga dan mengajak menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak, Juni mendatang. Dia menyakinkan kalau pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan PPP ini mampu menjawab harapan warga tersebut.

“Bapak-ibu datang ke TPS menggunakan hak suara, menunjukkan kepedulian kita terhadap Sumut umumnya dan Hamparan Perak khususnya. Tentunya kita semua berharap, Hamparan Perak ini harus berkembang dan lebih baik lagi,” akunya.

Namun, sehabis berdiskusi dengan warga, Sihar berpamitan. Tanpa dinyana, dia malah mendatangi bocah yang tengah asyik menikmati roti, tak jauh dari tenda acara. Bocah yang bernama Fakhri itu tertunduk malu didatangi Sihar. Saat Sihar memberikan bola kepadanya, Fakhri pun tersenyum girang. Terlihat sekali gaya pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Previous articleBeckham: Udara di Kota Semarang Lebih Enak Dibanding London
Next articleKementerian PUPR Teliti Dampak Terulangnya Longsor di Puncak Pass

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here