PDIP Tunjuk Utut Adianto Jadi Wakil Ketua DPR

Jakarta, PONTAS.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menunjuk Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Ahmad Basarah sebagai Wakil Ketua DPR dan MPR yang baru.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan surat penunjukan tersebut dikirim ke DPR hari ini, Senin (19/3/2018).

“Dengan adanya representasi PDI-P baik di MPR maupun DPR, maka mencerminkan kesesuaian aspirasi suara rakyat yang memberi kepercayaan pada PDI-P sebagai pemenang Pemilu 2014, dengan representasi susunan dan kompisisi pimpinan kedua lembaga negara tersebut,” kata Hasto dalam keterangan pers, Senin (19/3/2018).

Hasto menyatakan, dengan adanya PDI-P selaku partai pengusung utama Presiden Jokowi di dalam komposisi pimpinan DPR dan MPR maka akan memperkuat konsolidasi politik di pemerintahan.

Menurut Hasto, kedua pimpinan DPR dan MPR dari PDIP itu nantinya bertugas mengefektifkan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Ia menambahkan ditunjuknya Utut dan Basarah selaku kader senior merupakan bukti berjalannya proses kaderisasi di internal PDIP.

“Pak Basarah dan Pak Utut telah digembleng sebagai kader partai yang memiliki kesadaran ideologi, organisasi, politik, Keduanya juga memiliki kecakapan manajerial yang handal. Keduanya berdedikasi untuk memerbaiki peningkatan kinerja kedua lembaga negara,” lanjut dia.

Siap Jalankan Tugas

Sementara itu pasca ditunjuk oleh DPP PDIP menjadi Wakil Ketua DPR, Utut Adianto langsung berkomunikasi dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo untuk membicarakan terkait jadwal pelantikannya.

Utut rencananya akan dilantik pada Selasa (20/3/2018) besok.

“Ya ini tugas yang diberikan yang tentu harus saya jawab dengan sebaik-baiknya,” kata Utut di ruang pimpinan DPR, Senin (19/3/2018).

Utut mengatakan, sejauh ini belum ada pesan atau tugas khusus yang diamanatkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. “Yang jelas bahwa 19 bulan kedepan ini kita selesaikan masa periode 2014-2019 ini sebaik baiknya,” kata dia.

Sementara terkait penggantinya di posisi Ketua Fraksi DPR, Utut mengatakan, sampai saat ini belum ada nama yang diputuskan oleh partai. “Belum. Nanti kita info juga,” kata dia.

Sekedar informasi, seorang Utut Adianto adalah salah seorang pecatur terbaik di Indonesia. Saat meraih gelar grandmaster, ia adalah pecatur Indonesia termuda yang berhasil mencapai prestasi tersebut, yaitu pada usia 21 tahun.

Setelah puluhan tahun menggeluti dunia catur, Utut kemudian aktif di dunia politik. Ia mulai menjadi anggota DPR sejak periode 2009-2014. Utut berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII. Saat ini, ia menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR.

PDI-P mendapat jatah satu kursi pimpinan DPR dan satu kursi pimpinan MPR setelah UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlaku.

Berikut profil Utut Adianto:

Lahir di Jakarta, 16 Maret 1965

Pendidikan umum:

– SD Blok B II Pagi, Kebayoran, Jakarta (1977)
– SMP Negeri XII Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1981)
– SMA Negeri 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1984)
– Fakultas FISIP Universitas Padjajaran Bandung (1989)
– Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad) (1989)

Pendidikan khusus:
– Sekolah Catur, Manhattan, AS,
– Lingkungan Hidup, Seoul (2008)
– Diklat Caleg (Hotel Mercure Ancol) (2008)
– Calon Anggota Terpilih (Hotel Harris) (2009)

Perjalanan karier:

– Pecatur Profesional (1991-2006)
– Ketua Dewan Guru Sekolah Catur Utut Adianto (1991)
– Sales Manager PT Ekatama Putra Perkasa (1992-1994)
– Managing Director Ekatama Group (1994-2004)
– Manager JAPFA Chess Club (2000)
– Komisaris PT. Ekatama Putra Perkasa (2004-2014)

Legislatif:

– DPR dari PDIP (2009-2014)

– DPR dari PDIP (2014-2019)

Kegiatan lain:

– Anggota Klub Catur Kencana (bergabung dengan klub ini sejak kecil)

– Anggota PDI Perjuangan (1982-2014) – Pendiri Klub Catur Makita All Stars (Anggotanya para Pecatur Profesional) (1993)

– Ketua Koperasi Atlet Catur (1995-1999) – Peserta Kejuaraan Dunia Catur (1996)

– Peserta Olimpiade Catur (1996)

– Peserta Turnamen Catur Donner International Invitations (1996 – 1996)

– Peserta Turnamen Catur Biel Invitation Master (1996-1996) – Peserta Utut vs Karpov dalam Clash of the Titans (1997-1997)

– Peserta Turnamen Biel Open’97 (1997) – Peserta Turnamen Catur GM Najdorf VIII (1997-1997) – Peserta Turnamen Far East Bank GM Chess Challenge (1998-1998)

– Peserta FEBTC Philippine Centennial Championship (1998-1998)

– Peserta Turnamen Catur Internasional (1998-1998)

– Vice President Grandmaster Council (2005-2010)

– Wakil Ketua Umum PB Percasi (2005-2009) – Wakil Presiden ASEAN Chess Confederations (2007)

– Ketua Komisi Environment KOI (2007-2011)

– Ketua DPP Taruna Merah Putih (2008 – 2012 )

– Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga PDIP (2010-2014)

Prestasi:

– Juara Catur Catur Yunior Jakarta (1978)

– Juara II Catur Dunia (di bawah usia 16 tahun) di Puerto Riko, AS (1979) – Juara Catur Yunior Nasional (1979)

– Juara II Kejuaraan Catur Dunia usia di bawah 16 tahun, Puerto Rico, AS (1979)

– Juara Koeln Open, Jerman Barat (1981)

– Juara Nasional (rekor termuda), menyandang Master Nasional Turnamen Catur Bea dan Cukai (1982)

– Juara Blitz Open, Yunani (1984)

– Penyandang Gelar Master International Turnamen Interzona, Laoag, Filipina (1985)

– Penyandang Gelar Grandmaster International Olimpiade Catur, Dubai (1986)

– Juara Turnamen Internasional, San Fransisco, AS (1986)

– Juara Kejuaraan Catur Antarkota Asia Pasifik, Singapura, (1988) – Juara New York Open, AS, internasional (1993)

– Juara Liechtenstein Open (1993)

– Pemenang Kejuaraan Catur Asia Pasifik di Genting Highland, Malaysia, yang diikuti oleh 28 pecatur dari 14 negara (1995)

– Juara ke-3 Turnamen Catur Super Grandmaster di Biel, Swiss, (1995)

Penghargaan:

– Lencana Parama Krida Pratama (Menjuarai Turnamen Antarkota Asia di Dubai (1992) “bersama GM Ardiansyah, GM Edhi Handoko dan MI Nasib Ginting ”

– Lencana Parama Krida Utama (penghargaan tertinggi yang diberikan kepada atlit, karena tampil sebagai juara ke-3 dalam turnamen Super Grandmaster di Biel, Swiss Juli 1995)

– Olahragawan Favorit dari SIWO PWI (1979) – Medali Perak Olimpiade di Dubai (1986)

– Olahragawan Terbaik dari SIWO PWI (1995) – Medali Emas Olimpiade di Istambul (2000)

– Knight of ASEAN Chess Award dari ACC (2007)

– Bintang Mahaputera (2012)

Keluarga:

– Tri Hatmanti Endang Susilowati (isteri)

– Melati Mekar Mewangi (anak)

Previous articleMigrant Care Kecam TKI Dipancung di Arab Saudi
Next articleKemenpar Ikut Pameran JTTX dan Gelar Sales Mission di Jeddah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here