Jakarta, PONTAS.ID – Perusahaan Daerah (PD) Dharma Jaya memastikan stok daging untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dalam kondisi aman. Sehingga, stabilitas harga daging akan tetap terjaga.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati mengatakan, untuk kebutuhan daging saat Natal dan Tahun Baru masih tidak sebesar saat Lebaran.
“Kenaikan stok daging hanya mencapai kurang dari 10 persen bila dibandingkan Idul Fitri. Kita pastikan stok yang ada cukup,” ujar Marina, Kamis (30/11/2017).
Marina menjelaskan, saat perayaan Natal dan Tahun Baru, konsumsi daging sapi yang meningkat adalah untuk jenis daging prime. Sebab, daging jenis ini paling diminati untuk acara barbeque.
“Jenis daging prime yang kita perbanyak stoknya yakni, sirloin mencapai 8 ton, dan daging short trip mencapai 8 hingga 9 ton,” jelasnya.
Ia menambahkan, khusus untuk daging bersubsidi bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) saat ini stok daging yang sudah menjadi potongan sebanyak 29 ton, bahan roll material yang telah dipotong mencapai 20 ton. Tidak hanya itu, saat ini sudah tiba daging impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 50 ton.
“Kami juga sudah memesan tambahan daging impor sebanyak 4 ton. Seluruh daging yang dijual PD Pasar Jaya kami pastikan dalam kualitas baik,” pungkasnya.