Jakarta, PONTAS.ID – Tarif tol di akhir tahun akan mengalami kenaikan, dari beberapa kenaikan tarif tol yang baru kemungkinan ada sembilan ruas tol akan naik akhir tahun ini, Waktu dan besaran kenaikannya tinggal menunggu keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan sembilan ruas jalan tol akan mengalami kenaikan tarif pada tahun ini.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Harry Trisaputra Zuna selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol(BPJT) PUPR mengatakan, evaluasi terhadap kesembilan ruas tersebut sudah selesai dilakukan. Tetapi Penyesuaian pemberlakuan sembilan ruas tarif tol menunggu keputusan Menteri PUPR.
“Sembilan ruas itu sudah memenuhi secara SPM. Ini kami sedang laporkan ke pak Menteri.Hasilnya, kesembilan ruas itu sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sekarang sudah masuk ke pengusulan tarif. Kalau nggak bulan ini, bulan depan (penyesuaian) Tinggal menunggu proses administrasi saja,” kata Harry Trisaputra Zuna selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jakarta, Senin, (27/11/17).
Harry menambahkan, penyesuaian tarif jalan tol merupakan hal yang wajar. Karena berdasarkan Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2017, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali. Menurut Herry, kenaikan tarif tol dihitung berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan angka inflasi selama dua tahun terakhir. “Kita asumsikan sebelumnya inflasi 7 persen kalau dua tahun menjadi 14 persen. Kenyataannya inflasi yang kami jadikan dasar sekarang 3 persen,” tambahnya.
Kesembilan ruas tersebut yaitu:
Ruas Tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa,Tomang – Grogol – Pluit, Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Pluit, Serpong – Pondok Aren, Palimanan – Plumbon – Kanci, Surabaya – Gempol, Semarang ABC,Ujung Pandang Seksi 1 dan Seksi 2, dan Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa.
Penulis: Chairul Abshar