
Jakarta, PONTAS.ID – Kaops NCS, Irjen Asep Edi Suheri, menuturkan Operasi Nusantara Cooling System (NCS) untuk menjaga pemilu serentak 2024 mendatang agar masyarakat tidak terpecah belah.
“Operasi NCS 2023-2024 mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk mengeliminir terjadinya potensi konflik sosial jelang Pemilu 2024,” kata Asep di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Operasi NCS kata Asep merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemudian ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menerbitkan Surat Perintah, Sprin/2439/VIII/OPS.1.1/2023 tanggal 25 Agustus 2023.
“Untuk melaksanakan Operasi Nusantara Cooling System sejak 11 September kemarin. Operasi tersebut untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA baik terjadi di tengah-tengah masyarakat maupun di ruang Siber,” terang Asep.
Asep menegaskan, dalam operasi ini tidak ada upaya melakukan penegakan hukum (represif). “Jadi preemtif dan preventif,” kata dia.
Asep menambahkan, dalam pelaksanaannya, operasi NCS terdiri dari empat satuan tugas (satgas) dan delapan substagas dibantu oleh Polda jajaran. “Adapun tugas pokok Satgas Nusantara Cooling System meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang primordialisme atau SARA dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif,” terangnya.
Pendekatan Sosial
Jenderal bintang dua ini memaparkan, operasi NCS menyasar potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Sedangkan untuk target operasi yaitu, orang, kelompok, tempat kegiatan dan benda.
“Selanjutnya untuk cara bertindak yakni melakukan deteksi, pembinaan masyarakat, patroli dialogis dan patroli siber, sosialisasi dan bantuan operasi,” bebernya.
Asep menambahkan, adapun tugas dari empat Satgas, yaitu Satgas Preemtif yang terdiri dari Subsatgas Intelijen dan Subsatgas Binmas melakukan tugas antara lain deteksi dini dan melakukan pendekatan dengan mitra dan para tokoh.
Sementara, Satgas Preventif yang memiliki Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Patroli Dialogis Netizen melaksanakan tugas patroli Siber dan berdialog dengan netizen, influencer dalam menjaga kamtibmas yang kondusif.
Kemudian, Satgas Humas yaitu Subsatgas Penmas dan Subsatgas Multimedia memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan, imbauan, edukasi serta melakukan monitoring baik media sosial dan media mainstream.
“Untuk Satgas Banops yaitu Subsatgas TIK dan Subsatgas Logistik melakukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada Operasi Nusantara Cooling System,” ucapnya.
Asep meminta Operasi Nusantara Cooling System mendapat dukungan dari media massa dan masyarakat Indonesia untuk menghindari hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa.
“Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk menghindari hal-hal yang mengganggu stabilitas keamanan, terutama yang dapat berpotensi konflik sosial, sehingga kita bisa mewujudkan pemilu yang aman dan damai,” tandasnya.
Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Rahmat Mauliady