Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima Kehadiran alumni STID Dirosat Islamiyah Al-Hikmah di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD.
Kehadiran delegasi yang dipimpin oleh Dr. Muqoddam Cholil MA ke gedung wakil rakyat itu untuk menyampaikan rencana mereka menggelar reuni dari Sekolah Tinggi (Ma’had) al Hikmah yang berdomisili di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dalam reuni, panitia mengundang HNW menjadi pembicara dalam salah satu sesi acara.
Kepada wartawan, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan dirinya berharap kepada alumni perguruan tinggi manapun, apalagi yang membawa nama “alHikmah” agar berkontribusi nyata bagi peningkatan kwalitas kehidupan, melalui pengamalan ilmu yang mereka terima saat kuliyah, apalagi yang nama lembaga pendidikannya adalah “Al Hikmah”, tuturnya.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu merasa bangga perguruan tinggi yang berada di Jakarta Selatan itu sudah memiliki 1000 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. “Saya berharap mereka betul-betul menghadirkan hikmah dalam kehidupan keummatan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”, paparnya. “Menjadi hikmah dengan menjadi inspirator, motivator dan menjadi teladan sebagai tokoh masyarakat”, tambahnya.
Dengan menjadi hikmah para alumni bisa membuktikan bahwa Islam yang mereka pelajari di bangku kuliyah memang menjadi rahmatan lil ‘alamin, yang karenanya memiliki komitmen yang kuat terhadap bangsa dan negara.
Lulusan perguruan tinggi itu ditegaskan agar tidak menjadi kelompok masyarakat yang sifatnya menunggu atau pasif namun harus menjadi kelompok yang menyebar di berbagai tempat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diingatkan bahwa saat ini banyak tantangan yang perlu disikapi oleh mereka. Kemiskinan, kebodohan, peran yang ada di pinggiran saat ini masih banyak menghinggapi umat Islam. Kondisi yang demikian harus diubah menjadi umat yang unggul dan kompetitif. “Inilah yang perlu diperankan oleh alumni Al Hikmah”, paparnya.
Ditambahkan, apalagi saat ini masyarakat hidup dalam era globalisasi. Sebelum era globalisasi, manusia belum mengenal internet dan media sosial, itupun sudah terjadi banyak masalah termasuk dekadensi moral. Dalam era globalisasi muncul pengaruh yang ditimbulkan dari internet dan media sosial yang sangat luar biasa, yang sebagiannya menawarkan peluang tapi sebagiannya lagi juga menghadirkan tantantangan dan masalah”tuturnya.
Dalam dunia yang serba cepat berubah dan bebas, HNW mengajak para alumni untuk makin aktif mengisi era ini dengan nilai-nilai luhur dan solutif yang diajarkan Islam. Untuk itu para mahasiswa dan alumni juga sangat penting dibekali materi-materi keilmuan, keahlian, dan wawasan untuk menghadapi dan mengisi peluang globalisasi. “Sehingga mampu menjadi solusi dalam era yang ada, menghadirkan Islam dan umatnya yang benar2 berorientasi menjadi rahmat bagi semesta “rahmatn lil ‘alamin”tegasnya,
Penulis: Herdi
Editor: Pahala Simanjuntak