Jakarta, PONTAS.ID – Ketua Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP), M. Adli Abdullah menyatakan sikap untuk mendukung penuh Menteri Hadi Tjahjanto dalam menindaklanjuti 3 arahan Presiden Jokowi terkait akselarasi Pendaftaran Tanah melalui PTSL, Penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan termasuk pemberantasan mafia tanah serta dukungan pembangunan IKN.
“Baru 9 bulan beliau (Menteri Hadi) menahkodai ATR/BPN. Namun amatan kami, semua yang diarahkan oleh Presiden Jokowi terkait penyelesaian masalah pertanahan terlihat meningkat secara signifikan. Ini patut kita apresiasi,” ujarnya kepada pewarta saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta pusat, Selasa (7/3/2023).
Adli Abdullah yang juga Dosen fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, menilai sosok Menteri Hadi Tjahjanto sangat tegas dalam mengambil sikap untuk meminimalisir konflik Pertanahan. Apalagi terkait mafia tanah.
“Mungkin saya rasa, saat ini mafia tanah ketar-ketir dengan hadirnya sosok menteri yang berlatarbelakang militer. Saya melihat konsistensi pak Menteri sangat tegas dalam memberantas mafia tanah. Meskipun hal itu penuh perjuangan,” imbuhnya
Sebab itu, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi mendukung Pemerintah khususnya kementerian ATR/BPN dalam melakukan deteksi dini gerak-gerak para mafia tanah di tengah gempuran yang sedang dilakukan Pemerintah.
“BARA JP bertekad untuk selalu mendukung penuh langkah dan program strategis yang dijalankan oleh Menteri Hadi Tjahjanto,” imbuhnya
Lebih lanjut, Adli Abdullah yang memiliki segudang ilmu terkait dengan hukum adat dan masalah tanah ulayat itupun membeberkan rekam jejak Menteri Hadi Tjahjanto sangat membanggakan. Lihat saja upaya akselerasi pencapaian target PTSL. Menteri Hadi dengan sigap dan cepat meminta jajarannya untuk melaksanakan langkah-langkah strategis seperti melanjutkan kampanye Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas(GEMAPATAS), Anti Cekcok, Anti Caplok.
Selain itu, Pemetaan bidang tanah yang terintegrasi terus digalakkan dengan mengadopsi metode kerja Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR). Ia juga Menggerakan partisipasi masyarakat (PTSL PM) dengan dibantu oleh Petugas Pengumpul Data Pertanahan (Puldatan)
“Terakhir, saya dengar Menteri Hadi Tjahjanto telah menandatangani MoU dengan Kemenhan terkait Inovasi kegiatan survei dan pemetaan menggunakan teknologi sistem pesawat terbang tanpa awak. Ini inovasi yang luar biasa,” terangnya.
Atas dasar itulah, kerja cerdas dan disiplin yang diakukan oleh eks panglima TNI itu dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. “Hal-hal seperti ini perlu didukung oleh semua stakeholder. Sebab, seiring berjalannya waktu, semua permasalahan terkait pertanahan pasti akan terselesaikan,” pungkasnya
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Fajar Virgyawan Cahya
