Jakarta, PONTAS.ID – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi meminta kepada Pemerintah agar segera melakukan sosialisasi massif dan sistematis ke berbagai lapisan masyarakat khususnya orangtua dan anak-anak mengenai bahaya diabetes.
Hal ini disampaikan Nurhadi menyikapi pernyataan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa pada tahun 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan harus mengkaji lebih dalam tentang kemungkinan mengeluarkan regulasi mengenai upaya mencegah diabetes melalui produksi makanan dengan kadar gula tertentu,” tegas Nurhadi, Sabtu (4/2/2023).
Politikus Partai NasDem ini mengaku sangat sedih dan prihatin atas apa menimpa anak-anak di Indonesia telah menderita diabetes tersebut.
“Ini merupakan alarm keras bagi dunia kesehatan khususnya kesehatan anak-anak. Penyakit diabetes berimplikasi luas pada berbagai penyakit di antaranya gagal ginjal, jantung, syaraf mata dan lain-lain,” kata legislator dapil Jatim VII ini
Lebih lanjut politikus Partai NasDem ini berharap masyarakat mengontrol diri dalam mengkonsumsi makanan manis, terutama orangtua harus mengedukasi anaknya sejak dini mengenai bahaya mengonsumsi makanan manis. Sebab, prinsip yang selalu dianut dalam kesehatan adalah mencegah lebih baik daripada mengobati.
“Kiranya prinsip itu harus benar-benar dipahami orang tua dan ditanam sejak dini agar anak-anak mengerti bagaimana menghindari diabetes dengan menghindari konsumsi makanan manis,” ujar pria akrab disapa Mas Nur ini.
Penulis: Herdi
Editor: Pahala Simanjuntak