
Jakarta, PONTAS.ID – Jaringan Intelektual Peduli Indonesia (JIPI) bersama warga RW.22 Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara akan menyegel proyek “Peningkatan Dermaga Pelabuhan Muara Angke” dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pekan depan.
Rencana penyegelan ini disampaikan Ketua Umum JIPI, Tio Sianipar usai mendampingi warga Muara Angke mengadu ke Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (15/11/2022).
“Kami berikan waktu 7×24 jam bagi Gubenur untuk menyelesaikan permasalahan warga. Kalau tidak, proyek tersebut akan kami segel!” kata Tio Sianipar, di Balai Kota DKI Jakarta.
JIPI kata dia selalu dan akan terus secara konsisten mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang tujuannya memajukan kehidupan Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, ketika yang dilakukan berdampak buruk bagi masyarakat, JIPI akan menjadi garda terdepan bersama masyarakat untuk berjuang dan mengkritisi Pemerintah terhadap segala sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana pembangunan itu sendiri.
“Seperti yang saat ini terjadi di wilayah Muara Angke. 26 rumah warga rusak terdampak proyek ‘Peningkatan Dermaga Pelabuhan Muara Angke’ dari Dinas Perhubungan,” kata dia.
Warga terdampak lanjut Tio, telah sabar menunggu janji-janji hingga 3 (tiga) bulan lebih dari Pemprov DKI yang akan mengganti kerugian warga atau melakukan perbaikan terhadap rumah terdampak proyek tersebut.
“Sudah dilaporkan dari tiga bulan lalu, tapi hanya janji. Tidak ada jawaban pasti, apa rumah warga diperbaiki atau digantirugi,” kata mahasiswa Program Doktor Universitas Indonesia ini.
Ada juga warga yang terpaksa memperbaiki rumahnya dengan biaya jutaan karena dinding yang ambruk disebabkan pondasinya turun sedalam 25 (duapuluh lima) Cm terdampak proyek yang menggunakan tiang pancang itu.
Itu sebabnya, JIPI bersama warga akan mengadukan permasalahan ini kepada Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk segera memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberikan ganti rugi bagi warga terdampak.
“Semoga cepat direspon pak Heru Budi Hartono. Dan kami tegaskan, JIPI akan melakukan aksi berikutnya dengan membawa massa dari Muara Angke kalau tidak segera direspon.
“Kami akan mengadvokasi warga dan mengawal sampai tuntas. Tak pantas proyek pemerintah malah membuat masyarakat kesusahan,” tegasnya.
Sebagai informasi, Proyek “Peningkatan Dermaga Pelabuhan Muara Angke” ini berdasarkan laman lpse.jakarta.go.id itu dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT. PP Urban dengan nilai kontrak sebesar Rp.57,9 miliar lebih.
Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Fajar Virgyawan Cahya