ADVERTORIAL BANJAR
Kabupaten Banjar, PONTAS.ID – Bupati Banjar, Saidi Mansyur meluncurkan Implementasi SIAP (sehat, inovatif, dan aman pakai) QR Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia di pasar permata Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Rabu (23/05/2022).
Program itu hasil kerja sama Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP).
SIAP QRIS adalah pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.
Louncing implementasi SIAP QRIS di CBS Martapura bertujuan untuk mempermudah dan membantu pembeli melakukan pembayaran non tunai melalui aplikasi online bentuk scan barcode.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengapresiasi Implementasi Siap QRIS di pertokoan permata CBS Martapura ini.
Dikatakannya, penerapan QRIS di pasar-pasar seluruh Indonesia, merupakan langkah yang dilakukan pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan perbankan. Tujuannya memperluas akseptasi atau penerimaan pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitasi penggunaan QRIS di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.
Kolaborasi dilakukan Bank Indonesia dengan Kementerian Perdagangan ini melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS. Diterapkan untuk seluruh Indonesia secara bertahap, salah satunya di pasar permata CBS Martapura.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kesadaran para pedagang dan masyarakat sekitar terkait dengan pembayaran menggunakan QRIS semakin meningkat, dan perluasan pasar SIAP QRIS di Kalsel tercapai,” ungkapnya.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakil H Said Idrus Al Habsyie berkesempatan mengunjungi beberapa toko dan sesekali berdialog dengan pemilik toko permata CBS.
Louncing Implementasi QRIS di pasar permata CBS Martapura juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati, Perwakilan Disbudporapar Banjar, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah Rusdiansyah, dan Kepala BI Perwakilan Kalsel Imam Subarkah.
Penulis : Muhammad Amin
Editor : Fajar Virgyawan Cahya