Kabupaten Kampar, PONTAS.ID – Dewan Pimpinan Pusat Forum Batak Intelektual (DPP FBI) terus menancapkan taringnya di berbagai wilayah Negara Kesatuan Indonesia (NKRI). Kali ini, organisasi massa yang dipimpin oleh Leo Situmorang S.H, M.H itu kembali melantik Ketua DPC FBI Kabupaten Kampar, Roy Ando Sirait sekaligus mengukuhkan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Tapung Hulu yang diketuai oleh Marlon LB.
“FBI adalah organisasi besar yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, saya optimis organisasi kita ini akan tumbuh besar menjadi organisasi nomor satu, sebab itu, saya tekankan para pengurus DPC kabupaten Kampar, agar tetap solid dengan satu komando. Saya perintahkan segera berkolaborasi dengan Pemerintah, TNI-Polri, dalam memajukan wilayah ini,” tegas Leo saat memberikan sambutannya di Gedung Marluga, Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (20/11/21).
Ia mengatakan kepada jajarannya, kehadiran FBI di Kabupaten Kampar diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar terutama dalam memberikan payung hukum kepada semua pihak yang membutuhkan tanpa memandang suku, ras maupun agama.
“Jangan ciptakan sistem premanisme karena kita selalu mengedepankan intelektual. Tapi kalau ada yang macam-macam, kalau ada yang merendahkan martabat Batak khususnya FBI, mereka jual, Kita borong habis!” tegas Ketua Umum FBI Leo Situmorang saat memberikan sambutan yang diiringi dengan tepuk tangan para anggotanya.
Tak hanya itu, tokoh muda Batak itupun berpesan kepada PAC Tapung Hulu agar tetap menjunjung tinggi solidaritas antar masyarakat. Ia meminta agar pengurus bisa mengembangkan sayapnya dengan memperbanyak kader-kader yang kuat, tegas, berani dan bermartabat.
“Kalian wajib bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, jaring semua kader tanpa memandang apapun. Ciptakan program nyata untuk kemajuan di masyarakat,” tutupnya
Selain itu, demi menyelamatkan generasi muda bangsa dalam jeratan narkoba, dirinya kembali mengingatkan bahaya penyalahgunaan narkotika. “Saya selalu mengingatkan jangan pernah menyentuh barang haram itu, jika ada kader FBI yang kedapatan memakai narkoba, langsung dicopot kalau perlu proses hukum saja,” tandas Leo Situmorang
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Fajar Virgyawan Cahya