
Jakarta, PONTAS.ID – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi fokus pada hal-hal yang berpotensi menimbulkan dampak situasi kambtibmas yang lebih buruk dalam melaksanakan Operasi Zebra.
Penegasan ini disampaikan Kakorlantas, dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra Jaya 2021, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11/2021).
Dia menyebutkan beberapa potensi pelanggaran para pengendara lalu lintas. Di antaranya yakni mengambil jalan pintas.
“Banyak perilaku-perilaku yang mungkin mereka lupa, atau mengambil jalan pintas, tapi sesungguhnya itu membahayakan dan berpotensi terhadap kemacetan dan kecelakaan lalu lintas itu sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Firman menekankan agar masyarakat siap untuk tidak melanggar lalu lintas. Dia juga meminta agar kesadaran tertib berkendara dimiliki masyarakat.
“Jadi bukan bagaimana menghindari polisi, tapi dengan semua kesadaran yang ada bahwa lalu lintas merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari bagi keselamatan kita bersama,” kata Firman.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masyarakat kini memasuki babak baru. Anies bilang, kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 harus diaplikasikan dalam berkendara.
“Selama 1,5 tahun ini kita belajar berdisiplin protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak. Sekarang saatnya pelajaran kedisiplinan dalam protokol kesehatan kemarin kita terapkan di dalam kedisiplinan berlalu lintas,” tutur Anies.
Sebagai informasi, Apel gelar pasukan Operasi Zebra Jaya 2021 ini dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Turut hadir, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Operasi Zebra kali ini dilakukan serentak di seluruh wilayah di Indonesia pada 15 hingga 28 November 2021.
Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Fajar Virgyawan Cahya