Jakarta, PONTAS.ID – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis mengidap kanker prostat (prostate cancer) stadium awal berdasarkan pemeriksaan metode Magnetic resonance imaging(MRI), biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan. SBY pun dijadwalkan segera melakukan pengobatan ke luar negeri dalam waktu dekat.
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan mantan presiden dua periode tersebut. “Mari kita sama-sama memberikan doa terbaik agar Bapak Susilo Bambang Yudhoyono segera diberikan kesembuhan, diangkat penyakitnya, dan proses pengobatannya diberikan kelancaran,” ujar Muhaimin yang pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden SBY ini, Rabu (3/11/2021).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengapresiasi dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pengobatan SBY di luar negeri dengan melibatkan Tim Dokter Kepresidenan untuk mendampingi pengobatan SBY di luar negeri. Sebelumnya, SBY menghubungi langsung Jokowi terkait rencananya berobat di luar negeri.
“Ini menunjukkan adanya hubungan yang terjaga dengan sangat baik antara Pak Jokowi sebagai Presiden dan Pak SBY sebagai mantan presiden. Ini tentu menjadi teladan bagi kita semua,” ungkap Cak Imin.
Rencana kepergian SBY ke luar negeri sebelumnya disampaika Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan yang mengatakan bahwa SBY telah memberitahukan kabar kondisi kesehatannya tersebut kepada Jokowi.
“Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri,” kata Ossy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).
Ossy menambahkan, tim dokter yang menangani SBY menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY.
“Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan  dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,” katanya.
Dikatakan Ossy, komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY. “Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine),” katanya
Penulis: Luki Herdian
Editor: Pahala Simanjuntak