Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, DPR Dukung Pemerinah Hapus Cuti Bersama Saat Nataru

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad

Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah berupaya mencegah terjadinya gelombang ketiga virus Corona dengan meniadakan cuti bersama Natal dan tahun baru (Nataru). Pasalnya, upaya ini merupakan langkah agar Indonesia bisa masuk ke fase endemi.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendukung upaya Pemerintah tersebut. Pasalnya, hal ini semata-mata melindungi rakyat dari ancaman ketiga Covid-19.

“Tentunya kita belajar dari pengalaman yang lalu, bahwa setiap libur akan terjadi lonjakan covid-19. Pada saat ini memang landai, tapi ancaman covid-19 tetap menghantui atau tetap kemungkinan ada di indonesia. Karena itu pemerintah melalui regulasi telah mengatur bagaimana tentang pengaturan libur natal dan akhir tahun.
Oleh karena itu, kami mendukung langkah yang dilakukan pemerintah tersebut karena langkah ini diambil untuk melindungi rakyat,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (27/10/2021).

Untuk mendukung langkah Pemerintah itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra meminta masyarakat mendukung SKB akan dikeluarkan Pemerintah soal penghapusan libur Nataru di tahun ini.

“Kami minta juga untuk mendukung dari skb tersebut, pemerintah menyiapkan perangkat-perangkat yang ada, sehingga kesiapan-kesiapan di lapangan, termasuk melakukan sosialisasi di masyarakat itu siap,” tegasnya.

“Tentunya kita berharap dengan adanya aturan ini dapat mencegah gelombang ketiga, dimana tidak kehendaki rumah sakit penuh, kekurangan oksigen dan kurang penanganan tidak terjadi di Indonesia.

Dan kami imbau kepada masyarakat luas untuk tetap melaksanakan prokes, memakai masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengatakan RI harus bisa mencegah kasus Corona di masa libur Natal dan tahun baru. Jika berhasil, Indonesia bisa masuk status endemi.

Luhut awalnya mengingatkan pesan Presiden Jokowi agar dilakukan pencegahan gelombang ketiga Corona di masa libur Natal dan tahun baru. Luhut mengatakan pihaknya akan melakukan rapat.

“Presiden kembali menekankan kepada kami semuanya agar betul-betul berhati-hati dan menyiapkan seluruh langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga akibat libur Natal dan tahun baru,” ujar Luhut dalam jumpa pers, Senin (18/10/2021).

“Oleh karena itu, kami akan melakukan beberapa kali rapat untuk persiapan itu, terutama mendorong penggunaan PeduliLindungi dan vaksinasi,” ujar Luhut.

Jika berhasil dicegah, lanjut Luhut, status pandemi di Indonesia bisa berubah jadi endemi.

“Kalau ini terjadi saya kira kita akan bisa bagus, dan kalau kita bisa melampaui Nataru (Natal dan tahun baru) ini dengan baik pada Januari, saya pikir kita sudah masuk pada endemi. Karena pada waktu itu saya kira kita harapkan terdapat obat antivirus ini,” kata Luhut.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleKasus Gagal Bayar Asuransi, IFG Mampu Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Next articleKonsisten Jalankan Program Strategis, DPR RI: BPN Ini Luar Biasa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here