Sidoarjo, PONTAS.ID – Menjelang bulan Ramadan, harga daging ayam di pasar tradisional Sidoarjo, Jawa Timur mulai merangkak naik. Daging ayam potong yang biasanya Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu, naik menjadi Rp 36 ribu perkilogramnya. Kenaikan mulai terasa selama sepekan terakhir.
Salah satu pedagang daging ayam potong di pasar tradisional Desa Janti Kecamatan Tarik, Wiwin Indarti mengatakan, bahwa saat ini stok ayam potong mulai sulit didapatkan.
“Mulai kemarin sudah agak sulit mencari ayamnya mas,” katanya saat ditemui pontas.id di pasar tempatnya berjualan. Rabu (7/4/2021)
Menurutnya, kenaikan harga sudah dari pemasoknya. Kondisi tersebut membuat pedagang juga harus melakukan penyesuaian. Harga daging ayam potong yang pada pekan lalu berada di Rp 32 ribu per kilogram saat ini baik Rp 3 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu per kilogramnya.
“Harga ayam dari pemasok sejak kemarin naik mas, jadi otomatis harga daging ayamnya juga naik. Rata-rata harga naik mulai Rp 500 hingga Rp 1.000 setiap hari. Selama sepekan total kenaikan mencapai Rp 4 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Pedagang daging ayam lainya, Muliati menyatakan hal serupa, menurutnya, kenaikan harga terjadi lantaran stok yang sulit dicari.
“Kalau stok sudah membaik harga pasti turun,” kata Muliati.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sidoarjo Tjarda mengatakan, bahwa permintaan beberapa komoditas pangan biasa meningkat saat menjelang bulan Ramadan. Hanya saja, ia berharap pedagang tetap memberlakukan harga yang wajar.
“Kami juga sudah peringatkan pedagang agar tidak nakal menimbun barang,” katanya kepada pontas.id di Sidoarjo, Rabu (7/4/2021).
Ia menambahkan, menjelang bulan ramadan ini pihaknya akan melakukan operasi pasar murah dan menggelar program pasar murah. Tujuannya agar harga bahan kebutuhan pokok yang tinggi bisa stabil. Program pasar murah diutamakan bagi orang-orang kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19.
“Untuk program pasar murah, kami sudah menyiapkan ribuan paket sembako bagi warga Sidoarjo,” pungkasnya.
Penulis : Jumain Agus, S
Editor : Fauzi/Agus DC.
