Kabupaten Banjar, PONTAS.ID – Damang Adat Dayak Meratus Kabupaten Banjar, Umung menegaskan keinginan mereka dipimpin oleh sosok putra daerah Banua terbaik pada periode Bupati dan Wakil Bupati Banjar 2021-2024.
“Sosok Rusli-Muhammad Fadhlan Asyari, keduanya putra daerah Banua terbaik dengan segudang pengalaman mumpuni untuk memimpin Kabupaten Banjar. Jadi, saya dan warga disini mendukung penuh pasangan calon nomor urut 3 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banjar periode 2021-2024,” tegas dia saat ditemui di Desa Paramasan Bawah Kecamatan Paramasan, Sabtu (28/11/2020).
Dikatakan dia, sosok Cabup Rusli memiliki kedekatan dengan warga dayak paramasan sejak masih menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Banjar.
“Cabup Rusli sering datang saat ada acara adat warga dayak paramasan. Jadi, saya dan warga disini sudah cukup kenal cabup Banjar nomor urut 3 ini,” kata dia.
Lebih lagi, dikatakan dia, warga dayak paramasan banyak mendapat perhatian dari Cabup Rusli.
“Selama menjadi anggota dewan, Cabup Rusli juga sering membantu ketika ada usulan yang disampaikan warga paramasan,” terang dia.
Senada, kepala adat balai induk dayak meratus paramasan, Kudik, menyebutkan Rusli-Guru Fadhlan merupakan putra daerah Kabupaten Banjar pasangan ideal untuk memimpin daerah berjuluk Kota Serambi Mekkah.
“Rusli-Fadhlan ini asli kelahiran Kabupaten Banjar. Selain memiliki pengalaman dalam bidang masing-masing, juga sangat memahami soal karakter daerah. Jadi, sangat mampu dalam memimpin,” sebut dia.
Menimpali, tokoh adat dayak meratus, Uliansyah dan penghulu balai adat induk dayak meratus, Ipin, memastikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar nomor urut 3, Rusli-Guru Fadhlan menjadi pilihan satu-satunya bagi warga paramasan dalam pilkada Banjar 2020.
“Kami semua sudah tentu memilih pasangan Rusli-Fadhlan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. Kemenangan Rusli-Fadhlan nanti merupakan kemenangan bagi masyarakat Kabupaten Banjar terutama warga dayak paramasan yang sangat menginginkan dipimpin oleh putra daerah terbaik dan berpengalaman,” timpal keduanya kompak.
Penulis: M. Apriani
Editor: Pahala Simanjuntak