Jakarta, PONTAS.ID – Dalam pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Heryawan menyampaikan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang.
Politisi yang akrab disapa Aher ini menyatakan hal tersebut penting karena memilih dan dipilih adalah bagian dari hak warga negara telah diatur dalam UUD 1945.
“Saya harap masyarakat jangan golput atau tidak memilih dalam pilkada 27 November 2024 besok, sebagaimana sudah termaktub dalam UUD 1945 bahwa memilih dan dipilih adalah hak warga negara, satu suara telah kita sumbangkan akan menentukan masa depan daerah.” Ungkap Kang Aher.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini menjelaskan bahwa ada empat pilar kebangsaan yang perlu dipahami masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pertama, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Kedua UUD NKRI 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Ketiga NKRI sebagai bentuk negara dan terakhir Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Adapun alasan penting Keempat pilar MPR tersebut adalah untuk menjaga
kemajemukan bangsa kita, sama halnya dengan mempertahankan dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terutama di tengah tahun politik 2024 ini, agar kondusifitas terus terjaga di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.” Tegas Kang Aher
Terakhir, Anggota F-PKS DPR RI Periode 2024-2029 Dapil Jawa Barat II ini mengajak masyarakat kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung khususnya serta masyarakat Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya harus menjadikan momentum politik pilkada serentak ini dengan riang gembira.
Berpolitik secara santun dan bersahabat, serta melaksanakan pilkada serentak dengan luber dan jurdil. Sehingga akan melahirkan para pemimpin daerah berkualitas dan berintegritas.
“Dalam kesempatan sosialisasi empat pilar MPR ini, saya mengajak seluruh masyarakat khususnya Daerah Pemilihan saya Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat serta masyarakat Jawa Barat dan Indonesia untuk menentukan pilihannya di TPS masing-masing, pilihlah calon pemimpin secara pasti jelas jejak rekamnya, berkualitas dan berintegritas,” tutupnya.
