Jakarta, PONTAS.ID – Pedagang di Pasar Pondok Bambu, Jakarta Timur mengeluhkan penjagaan tiga pilar yang berada di areal pasar. Pasalnya, pembeli jadi tidak berani memasuki areal pasar untuk berbelanja melihat keberadaan petugas pengawas Covid-19 dari unsur ASN, TNI dan Polri itu.
“Setelah anjlok terdampak Covid-19, sekarang setelah ada penjagaan omzet kami kembali jatuh hingga 70 persen. Karena masyarakat memilih belanja di kaki lima di luar pasar. Mereka risih dengan keberadaan petugas,” ungkap salah seorang pedagang di Pasar Pondok Bambu saat menyampaikan keluhannya kepada PONTAS.id, Rabu (30/9/2020).
Pedagang yang meminta namanya tidak disebutkan ini menambahkan, sebelum adanya pengawasan dari tiga pilar di Pasar Pondok Bambu, dirinya bersama pedagang lain telah mematuhi Protokol Kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan.
“Selain setiap kios wajib menyediakan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) petugas pasar juga melarang pembeli yang masuk jika tidak mengenakan masker. Suhu tubuh pedagang dan pembeli juga di ukur saat masuk ke dalam areal pasar,” bebernya.
Itu sebabnya, dia mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan segera menarik petugas tiga pilar itu dari pasar Pondok Bambu agar pembeli kembali datang. “Apalagi pasar ini berada di tengah kompleks yang warganya juga sudah menerapkan Protokol Kesehatan, jadi tak perlu dijagain petugas lagi,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Pasar Pondok Bambu, Bennauli Tondang mengkui pasar yang dikelola pihaknya telah mewajibkan penerapan Protokol Kesehatan sejak pemberlakuan PSBB Jlid I pada awal April 2020 silam.
“Pedagang di sini rata-rata memang patuh dengan imbauan yang kami berikan sejak awal PSBB. Kita terus mengingatkan pedagang dan pengunjung agar tertib dalam mematuhi Protokol Kesehatan,” tandasnya.
Pantauan PONTAS.id di lokasi, pada Rabu (30/9/20) terdapat sekitar sepuluh personel yang disiapkan untuk mengawasi pelaksanaan Protokol Kesehatan di Pasar Pondok Bambu.
Dua personel terlihat berjaga di depan pintu utama masuk, sementara delapan lainnya terlihat beristirahat di posko yang telah disediakan oleh pengelola pasar.
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Pahala Simanjuntak