Tes PCR Mahal, DPR Dorong Komite Penanganan Covid-19 Turun Tangan

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta pemerintah dalam hal ini Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional turun tangan menindaklanjuti temuan mahalnya harga tes polymerase chain reaction atau PCR di sejumlah rumah sakit.

“Tes merupakan hal yang sangat urgen bagi masyarakat dan kalau harganya masih terlalu mahal, menurut Ketua BNPB, seharusnya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional bisa segera merespon hal tersebut,” kata Dasco, Sabtu (5/9/2020).

Legislator Fraksi Gerindra itu menyarankan, sebaiknya ada patokan harga yang ditentukan. Harga yang dipatok itu, sebut dia, tidak boleh membebani masyarakat.

“Sehingga kemahalan-kemahalan PCR atau perbedaan harga-harga PCR itu bisa disamakan, atau minimal ada patokan harga, karena region yang dipakai mungkin berbeda sehingga masyarakat yang akan melakukan tes PCR juga tidak terbebani secara berlebihan,”ujarnya.

Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 mengungkap ada rumah sakit yang mematok harga tes PCR atau tes swab hingga Rp 2,5 juta. Padahal harga sekali pemeriksaan spesimen tidak lebih dari Rp 500 ribu.

“Demikian juga harga, ada rumah sakit yang mematok harga tes PCR swab sampai di atas Rp 2,5 juta. Padahal harga rutin atau harga yang bisa kita lihat sebenarnya tidak akan lebih dari Rp 500 ribu per unit atau per sekali pemeriksaan spesimen,” kata Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo, dalam rapat di Komisi VIII DPR, Kamis (3/9/2020).

Penulis: Riana

Editor: Luki Herdian

Previous articleHPN 2020, Ahok Sapa Pelanggan Pertashop hingga Pelosok
Next articleSofyan Djalil:  Jika Serius Sengketa Tanah Selesai

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here