Tebingtinggi, PONTAS.ID – Pemerintah Kota Tebingtinggi terus melakukan pemetaan wilayah rawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), khususnya di kelurahan dan kecamatan. Pasalnya saat ini diketahui muncul istilah OTG (orang tanpa gejala).
“Apabila ada yang terkena dampak virus Covid-19, agar secepatnya dilaporkan kepada petugas yang sudah ada,” Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, memimpin acara sosialisasi pengisian form pemetaan wilayah kepada Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi, Kamis (9/4/2020) siang
Meski dua pasien yang dirawat di RS GL Tobing dan dinyatakan negatif, lanjut Wali Kota, harus tetap dipantau. Termasuk bagi warga yang telah keluar dari rumah sakit wajib dipantau selama 14 hari serta dilakukan tindakan isolasi di rumah
Untuk meringankan beban warga, Umar mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membagikan dana paket sembako melalui Bank BRI dengan nilai Rp.200 ribu perpaket. Paket tersebut akan dibelanjakan di e-Warong yang sudah tersedia di masing-masing kelurahan.
Selain itu, Umar mengatakan pihaknya juga akan membagikan sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 seperti pengemudi becak, pedagang asongan, sopir angkot, tukang parkir.
“Begitu juga dalam menyambut bulan puasa, Pemkot Tebingtinggi juga akan membagikan sembako, Vitamin C, masker kepada masyarakat,” kata Umar.
Sosialisasi ini juga dihadiri Wakapolres Tebingtinggi Kompol Sarponi , Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin, Danramil 13/TT Kapten Budiono, seluruh pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi.
Penulis: Hormianna br. Purba
Editor: Idul HM