Fraksi PKS DPR Tolak Ikut Rapid Test Corona

Jazuli Juwaini
Jazuli Juwaini

Jakarta, PONTAS.ID – Fraksi PKS DPR menolak adanya rencana Rapid Test Corona (RTC) terhadap Anggota DPR dan keluarga di Rumah Jabatan Anggota DPR RI, 26-27 Maret mendatang.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menyebut yang harus diprioritaskan dulu bagi mereka yang sudah terindikasi mengidap virus tersebut.

“Kami menerima informasi tersebut. Dan, Fraksi PKS meminta Sekjen DPR RI membatalkan atau setidaknya diprioritaskan hanya untuk yang punya gejala sakit,” kata Jazuli dalam keterangan pers, Selasa (24/3/2020).

Jazuli mengatakan, seyogyanya test itu hendaknya dilakukan bagi mereka sudah turun ke lapangan seperti tenaga medis dan rakyat diklaimnya lebih memerlukan test ketimbang anggota DPR.

“Tak elok di saat kondisi dimana tenaga medis dan rakyat lebih membutuhkan, dilakukan Rapid Test Corona khusus untuk anggota DPR dan keluarganya,” ujarnya.

Dikatakan Jazuli, dirinya menyaksikan tenaga medis serta rakyat terdampak lebih membutuhkan. Fraksi PKS selama beberapa hari mencanangkan gerakan berbagi masker dan disinfektan gratis ke tempat-tempat ibadah dan rumah sakit/klinik.

“Aspirasi tenaga medis maupun rakyat kepada kami agar pemerintah memprioritaskan kebutuhan mereka atas Alat Pelindung Diri (APD) serta seluruh instrumen pemeriksaan Corona. Karena itu, PKS meminta tidak ada perbedaan perlakuan antara anggota DPR dan kelurga dengan masyarakat pada umumnya,” kata dia.

Lebih jauh dijelaskan Jazuli, protokol kesehatan tentu diberlakukan untuk anggota DPR RI baik di Komplek DPR RI maupun di Rumah Dinas. “Namun, untuk tes Corona cukup diprioritaskan kepada anggota yang memang terindikasi sakit,” kata anggota komisi I DPR ini.

Diungkapkan Jazuli, Anggota DPR RI dan keluarga yang mengalami gejala sakit tentu harus istirahat dan mengkarantina diri di rumah atau berkonsultasi dengan dokter atau rumah sakit.

“Intinya Fraksi PKS DPR menolak jika diadakan tes corona kepada seluruh anggota DPR dan keluarganya. Dalam suasana dan kondisi seperti sekarang, setiap anggota DPR RI sebagai wakil rakyat tentu harus mengutamakan rakyat,” tegasnya

Sebagai wakil rakyat, kata Jazuli, mereka harus hadir di tengah-tengah rakyat, dan memprioritaskan kebutuhan tenaga medis dan mereka yang terpapar langsung dalam menangani virus corona.

“Jika ada indikasi atau gejala sakit anggota DPR dan keluarganya bisa berkonsultasi pada dokter dan merujuk rumah sakit secara mandiri sebagaimana msyarakat umumnya,” tandasnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Stevany

Previous articleImbas Corona, DPR Usulkan Penghapusan UN Tahun ini
Next articleFraksi di DPR Tolak Tes Corona, Sekjen: Ini Bukan APBN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here