Jakarta, PONTAS.ID – Kondisi Kali Gubuk Genteng yang melintasi perbatasan RW 05 Kelurahan Suka Pura dan RW 04 Barat sangat memprihatinkan. Pasalnya sedimen lumpur dan juga sampah nyaris rata dengan permukaan kali sehingga jika hujan deras dua Kelurahan di Kecamatan Cilincing terancam kebanjiran.
“Memang permukiman yang berada di dekat kali gubuk genteng sudah menjadi langganan banjir jika musim hujan,” ungkap salah seorang warga RW.04 Kelurahan Semper Barat tak jauh dari lokasi, Jumat (14/2/2020).
Mahdi mengatakan, terakhir kali gubuk genteng yang melintasi dua RW dan dua Kelurahan tersebut dilakukan pengerukan oleh unit terkait sekitar dua tahun lalu.
Mendengar informasi warga Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah telah meminta Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara agar melakukan pengerukan lumpur di Kali Gubuk Genteng.
“Setelah mendengar keluhan masyarakat saya juga telah memunta Dinas Sumber Daya Air agar melakukan pengerukan,” ujarnya.
Neneng juga berharap Dinas SDA agar bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk bersama-sama melakukan pembersihan kali agar air dapat mengalir dengan lancar.
“Kali itu kan banyak sampah juga jadi harus ada kolaborasi dengan unit lain dan juga jika memang ada permukiman liar yang berdiri bantaran kali seharusnya juga turut ditertibkan sehingga jika hujan tidak terjadi banjir,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini mengaku telah menerima laporan terkait kondisi kali gubuk genteng dari anggota DPRD dua minggu lalu.
“Iya nanti kita keruk pakai alat berat, infotmasi terkait kondisi kali itu sudah kami terima dua minggu lalu,” terang Juaini saat dimintai tanggapannya, Jumat (14/2/2020).
Juaini mengatakan, pengerukan kali Gubuk Genteng rencananya akan dilakukan pada minggu-minggu ini. “Kemarin sudah dikeruk oleh tenaga Satuan Tugas (Satgas) SDA tetapi belum maksimal. Rencananya kita akan keruk pakai excavator amphibi,” tandasnya.
Penulis: Edi Prayitno
Editor: Pahala Simanjuntak
