HUT ke 74, TNI Gelar Karya Bakti di Sungai Citarum

Jakarta, PONTAS.ID – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri Karya Bakti dan Bakti Sosial dalam rangka HUT ke-74 TNI yang diikuti sekitar 2 ribu orang di sungai Citarum, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (21/9/2019).

Panglima tampak didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna serta Ketum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto.

“Kalau sungai bersih dan kita tanami pohon-pohonan yang indah, tingkat pariwisata akan naik dan akan memberikan nilai positif dan nilai plus kepada masyarakat yang berada di sekitaran bantaran sungai,” tuturnya.

Panglima juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi kepada seluruh komandan pasukan dan prajurit yang dengan ikhlas dan rela melaksanakan tugas di wilayah sungai Citarum.

Hadi Tjahjanto mengungkapkan, yang dilakukan oleh prajurit pada kegiatan baksi sosial, khususnya pembersihan sungai Citarum tentunya memberikan nilai yang sangat positif terhadap kemajuan Bangsa dan Negara.

“Sungai Citarum yang dulu konon katanya isinya plastik dan berwana hitam, sekarang bisa kita lihat sudah berwarna coklat dan plastiknya hampir hilang,” kisahnya.

Menurut Panglima, sudut-sudut ekonomi sepanjang sungai Citarum sangatlah banyak dan nilai-nilai investasi juga bisa ditanam, sehingga akan mendatangkan nilai-nilai ekonomi, “Pariwisata salah satu jalan untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut,”sarannya.

Kedatangan Panglima dan rombongan disambut dengan Kesenian Arumba SMA Muhammadiyah Cipanas, Rampak Gendang Yonif 320/Badak Putih dan Yonif 310/Kidang Kancana serta Tari Sisingaan oleh prajurit Yonif 312/Kala Hitam dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini juga ada Penyuluhan Kesehatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada 300 masyarakat, pemberian kaki palsu untuk 50 orang, pemasangan kaca mata 200 pasang, pemberian alat bantu dengar sebanyak 35 unit.

Kemudian, donasi kursi roda untuk 50 orang, pelayanan kesehatan gigi sebanyak 100 orang, pelayanan umum 1.200 orang, operasi katarak 83 orang, operasi bibir sumbing 13 orang, Proses Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 20 unit, Jambanisasi 10 unit, Sembako 5.300 paket.

Penulis: M. Abriyanto
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleViral Lagit jadi Merah di Jambi, Ini kata BMKG
Next articleKemenperin Bidik Investasi Industri Semikonduktor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here