Jakarta, PONTAS.ID – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) merangkul pegiat usaha kopi atau sering disebut Barista untuk ikuti Sertifikasi Profesi Barista di Hotel Grand Abe, Jayapura, Papua (26-27/6/2019). Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing barista Tanah Air, khususnya di Tanah Papua.
Kegiatan Sertifikasi Profesi ini merupakan kerja sama Bekraf dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kopi Indonesia.
Melalui Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, Bekraf mengundang sedikitnya 100 peserta mengikuti Sertifikasi Profesi Barista di Jayapura tanpa dipungut biaya alias gratis, karena seluruhnya ditanggung Bekraf.
Sertifikasi profesi merupakan proses pemberian kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif mengacu pada standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) dan atau internasional.
“Agar kualitas sumber daya manusia meningkat, para pelaku ekonomi kreatif membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat. Oleh karena itu, butuh adanya standar profesi berikut sertifikasinya,” ungkap Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Bekraf, Ari Juliano Gema, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/6/2019).
Salah satu peserta acara, Reja Prayoga dari Kota Jayapura, menyampaikan rasa syukurnya bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti Fasilitasi Sertifikasi Profesi Barista.
“Saya bersyukur acara sertifikasi ini di Jayapura, sebab jika harus datang ke Jakarta biayanya mahal. Saya bisa dapat sertifikat, ilmu dan juga dapat bersilaturahmi dengan komunitas barista di Jayapura,” ujar Yoga
Kegiatan Sertifikasi Profesi Barista yang pertama di Papua ini dihadiri Ketua LSP Kopi Indonesia, Edy Panggabean; Manager Sertifikasi LSP Kopi Indonesia, Agus Nur Lase.
Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Jayapura, Matias B. Mano; serta Kepala Subdirektorat Standardisasi dan Sertifikasi Bekraf, Budi Triwinata.
Penulis: Mohammad Abriyanto
Editor: Stevanny Andriani