Ciptakan Embrio Pertumbuhan Baru, Pemerintah Kembali Bangun 4 PLBN

PLBN Wini di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diresmikan Presiden Jokowi pada Selasa (9/1/2018)

Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur pada kawasan perbatasan, pula-pulau kecil dan terdepan. Salah satu implementasi nya, Kementerian PUPR tahun ini akan kembali membangun 4 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

“Hal ini merupakan bagian dari Nawacita Pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran,” kata Menteri Basuki melalui keterangan resminya, Sabtu (30/3/2019).

Basuki menegaskan, pembangunan kawasan perbatasan adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan dengan menciptakan embrio pusat pertumbuhan baru. “Seperti di daerah Skouw, Papua, transaksi yang dilakukan saat ini dengan warga Papua Nugini tidak hanya lagi sekadar makanan kecil, namun juga emas,” terang dia.

Terpisah, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga mengungkapkan, pada tahun 2018, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan tujuh PLBN Terpadu yakni 3 PLBN di Provinsi Kalimantan Barat (Entikong, Badau, dan Aruk), 3 PLBN di Provinsi NTT (Motaain, Motamassin, dan Wini) serta satu PLBN di Provinsi Papua (Skouw).

“Dan untuk empat PLBN yang akan dibangun tahun ini, yakni PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, Sota di Kabupaten Merauke Provinsi Papua dan 2 PLBN di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, yakni Sei Pancang Sebatik dan Long Midang,” kata Danis.

Sementara, tujuh PLBN lainnya yang akan dibangun tahap selanjutnya yakni PLBN Serasan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Oepoli di Kabupaten Kupang dan Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yetetkun Distrik Waropko di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua, Long Nawang di Kabupaten Malinau, Jasa-Sei Kelik di Kabupaten Sintang, dan Labang di Kabupaten Nunukan di Provinsi Kaltim.

“Sementara untuk empat PLBN yang akan mulai dibangun tahun ini sudah dalam tahap pelelangan dengan pagu anggaran total Rp 780 miliar,” ungkap Danis.

Pembangunan kawasan perbatasan oleh Kementerian PUPR pada umumnya tidak hanya khusus zona inti PLBN, seperti bangunan utama, bangunan pemeriksa terpadu kedatangan, klinik, carwash/disinfectant, jembatan timbang, pemindai truk, bangunan pemeriksaan keberangkatan, gudang sita, kennel, bangunan utilitas, bangunan check point dan monumen.

Namun juga jalan paralel perbatasan, jalan akses menuju pos lintas batas dan pengembangan infrastruktur permukiman di kawasan perbatasan seperti pembangunan jalan lingkungan, drainase, pengelolaan sampah, dan penyediaan air bersih, termasuk juga pasar sebagai sarana pendukung perkembangan ekonomi masyarakat setempat.

“Dari tujuh PLBN yang sudah dibangun, kita evaluasi. Pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articleMa’ruf Amin Tegaskan Kubunya Tetap NKRI
Next articleBMKG: Sebagian Wilayah Jabodetabek Diprediksi Hujan Siang Hari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here