Tebingtinggi, PONTAS.ID – Meskipun jumlah anak stunting (gangguan pertumbuhan akibat kurang gizi) di Tebingtinggi sangat kecil dibandingkan kota lain di Indonesia, namun Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan meminta jajarannya untuk bekerja cepat dan serius. 74 anak stunting di Tebingtinggi menjadi perhatian Wali Kota.
Hal ini disampaikan Wali Kota saat melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada 1.212 perserta sosialisasi yang terdiri Kader Jumantik, Kader Posyandu, Kader Pokeskel, Kader Lansia, pengelola program puskesmas, Kepala UPTD Dinas Kesehatan, Lurah, Camat, OPD dan PKK di Balai Kartini, Tebingtinggi, Sumatera Utara, Senin (18/2/2019).
Sosialisasi ini kata Wali Kota, untuk mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan angka stunting dari 37 persen di tahun 2015 menjadi 30,8 persen.
“Meskipun persentase anak stunting di bawah nasional, tapi harus kita tuntaskan dengan melakukan kerjasama terutama ibu-ibu yang merupakan garda terdepan. Karena,para ibu adalah pahlawan yang bekerja demi masa depan generasi bangsa,” kata Wali Kota mengingatkan.
Anak stunting Tebing Tinggi harus kita tuntaskan mereka harus mau membawa anaknya puskesmas, puskeskel atau pustu untuk ditimbang berat badanya, selanjutnya lakukan imunisasi dan pemberian vitamin kepada anak, untuk itu kami harapkan lurah, camat untuk menggerakan
Selain masalah stunting, Wali Kota juga mengingatkan tentang kasus DBD yang saat ini sedang melanda Indonesia yang luar biasa, ditingkat nasional 2018 saja ada terdapat 289 kasus dan mengakibatkan ada kematian. Sementara di Tebingtinggi selama bulan Januari sampai Februari 2019 terjadi 47 kasus DBD.
“Jika dilihat dari data tahun ketahun kasus DBD ini turun naik dan itu pertanda bahwa daerah kita belum bebas DBD,” katanya.
Untuk itu, lanjut Wali Kota, dirinya menantang kelurahan yang jika dapat menjaga daerahnya bebas dari DBD hingga akhir tahun akan diberikan bonus Rp.3,5 juta, “Ini janji saya,dan semua itu hanya bisa dilakukan dengan kerja, kerja, kerja,” kata dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Nanang Fitra Aulia dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk mengajak masyarakat agar dapat hidup bersih dan sehat. “Guna mencapai tujuan kota Tebingtinggi sebagai kota sehat dan sekaligus mensosialisasikan pemilu 2019,” kata dia.
Penulis: Hormianna br. Purba
Editor: Hendrik JS