Jakarta, PONTAS.ID – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengungkapkan bahwa pengajuan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI akan dilakukan pada tanggal 11 Februari 2019 yang akan datang.
Menurut Syakir, hal tersebut merupakan hasip kesepakatan antara PKS dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), pasca melakukan pertemuan pada Senin (21/1/2019) kemarin. Sebelumnya, dua nama cawagub itu bakal diserahkan pada 28 Januari 2019.
“Target proses pengajuan dua nama cawagub sangat diharapkan sudah dikirimkan kepada Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 11 Februari,” kata Syakir saat ditemui oleh wartawan di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Lebih lanjut Syakir mengatakan, bahwa dalam pertemuan kemarin partainya dengan Gerindra juga menyepakati bahwa terkait proses fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan terhadap 3 cawagub usulan PKS, pihaknya akan kembali berdiskusi dengan DPD Gerindra DKI.
Rencananya tim panelis fit and proper test akan bertemu dengan kedua partai pengusung, pada 23 Januari mendatang. Diharapkan uji kepatutan dan kelayanan bisa dilakukan usai pertemuan digelar. PKS dan Gerindra bersepakat proses pengajuan akan dilaksanakan secepat-cepatnya.
“Fit and proper test akan dilaksanakan oleh tim panelis yang diajukan oleh Partai Gerindra dan PKS masing-masing dua orang. Adapun waktu penyelenggaraan akan dilaksanakan secara fleksibel disesuaikan dengan kesediaan waktu tim panelis, dengan tetap memperhatikan target waktu tersebut,” ujar Syakir.
Sebagai informasi, PKS mengirimkan dua orang panelis dari kalangan profesional untuk proses fit and proper test cawagub DKI. Diantaranya adalah mantan MenpanRB, Eko Prasojo dan Dosen UNJ, Ubedillah Badrun. Sedangkan, Gerindra telah menunjuk dua nama untuk panelis, yaitu Peneliti Senior LIPI Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Syarief.
Editor: Risman Septian
