Jakarta, PONTAS.ID – Korban terbanyak sapuan tsunami adalah warga yang sedang menonton acara Band Seventeen di wilayah Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.
“Kebetulan pada saat kejadian sedang ada acara dari PLN. Terus ada konser Band Seventeen. Kami melihat ada acara Kementerian Pemuda dan Olahraga juga di Tanjung Lesung,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Asep Rahmat yang dihubungi, Minggu (23/12) pagi.
Asep yang sedang berada di lokasi kejadian di Tanjung Lesung, menyatakan, pihaknya sedang melakukan evakuasi korban meninggal bersama dengan Basarnas, BNPB, TNI, Polri, dan juga BPBD Provinsi Banten serta BPBD Kabupaten Lebak.
Tsunami yang menghantam sepanjang pesisir pantai di wilayah Provinsi Banten mulai dari Pantai Anyer, Kabupaten Serang hingga Pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang menyebabkan jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (23/12) pagi, di kawasan itu, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 33 orang dan luka-luka sebanyak 288 orang.
Asep menjelaskan, yang terkena dampak tsunami terjadi di lima kecamatan di Pandeglang yakni Kecamatan Carita, Kecamatan Labuan, Kecamatan Cigeulis, Kecamatan Sumur dan Kecamatan Panimbang. Korban meninggal kemungkinan akan bertambah. Sebab, masih banyak yang belum terdata dan saat ini sedang dalam proses evakuasi.
“Kalau dari segi personel evakuasi, semuanya sudah lengkap. Semua tim sudah ada di lokasi. Kami sedang melakukan evakuasi,” ujarnya.
Editor: Idul HM
