Jakarta, PONTAS.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak tahu menahu soal pemaksaan keputusan calon pengganti wakil gubernur DKI Jakarta kepada Ketua DPD Partai Gerindra DKI M Taufik.
Politisi PKS Mardani Ali Sera enggan berkomentar terkait pernyataan M Taufik yang mengaku dipaksa oknum politisi PKS untuk mendatangani surat kesepakatan penggantian Sandiaga Uno.
“Saya tidak tahu bab ini. Tidak ada pembicaraan tentang bab ini. Itu domainnya pimpinan. Kita dukung sepenuhnya keputusan pimpinan,” kata Mardani saat dihubungi, Sabtu (25/8/2018).
Sebelumnya, M Taufik menyebut ada dua oknum yang mengatasnamakan PKS memaksanya menandatangani surat kesepakatan. Peristiwa itu berlangsung di ruang Kantor Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus lalu.
