Aneka Rasa Perayaan Hut RI Ke-73

Jakarta, PONTAS.ID – Beragam cara masyarakat diberbagai daerah merayakan hari ulang tahun ke-73 RI. Mulai pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), membentangkan bendera Merah Putih di dasar laut, hingga ke puncak gunung, termasuk aksi nekat siswa SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menaiki tiang bendera demi lancarnya HUT RI.

Kenekatan Yohanes Andigala, 14, siswa kelas 1 SMP Negeri Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, bertaruh nyawa demi melepaskan ujung tali bendera merah putih yang tersangkut menjadi viral.

Saat itu petugas pengibar bendera Merah Putih sudah selesai mengikat bendera di tali. Akan tetapi, saat ditarik, tali tiba-tiba putus dan tersangkut di ujung atas tiang sehingga gagal dikibarkan. Sejumlah anggota TNI membantu petugas, tetapi tidak juga membuahkan hasil.

“Saya dengar orang bilang tali bendera putus kemudian saya lari ke tiang untuk bantu menurunkan tali,” kata Yohanes Andigala.

Yohanes mengaku keputusan naik tiang bendera atas inisiatif sendiri, tidak ada permintaan dan aparat pemerintah daerah ataupun petugas keamanan. Dia mengaku memanjat tiang tanpa rasa takut. “Saya sering panjat pinang dan naik pohon, jadi tidak ada rasa takut,” katanya.

Di Jawa Timur, satu SPBU di Kecatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, menggratiskan pembelian BBM bagi warga yang hafal teks Proklamasi dan lagu Indonesia Raya. Jenis BBM yang digratiskan ialah premium dan pertalite masing-masing sebanyak dua liter. Di Kabupaten Lamongan upacara­ HUT juga diikuti 31 eks kombatan mantan napi kasus terorisme. Langkah itu memupuk jiwa nasionalisme bagi generasi muda. Rekor MURI dicatat mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Kabupaten Bangkalan. Mereka mampu membentangkan Merah Putih sepanjang 7,5 km dengan melibatkan 3.900 mahasiswa UTM.

Sementara itu, Tim Ekspedisi Merah Putih Kalimantan Selatan sukses mengibarkan bendara di Puncak Gunung Kahung, Kab Banjar. Mereka memulai pendakian sejak 15 Agustus 2018, melibatkan 200 orang lebih dari Dinas Kehutanan, organisasi lingkungan, mahasiswa, instansi pemerintah, termasuk tim Dharma Wanita Persatuan Kalsel. Dari Sumatra Barat, sebanyak 17 penyelam mengibarkan Merah Putih di kedalaman Samudra Hindia, persisnya perairan Sungai Pinang, pesisir selatan, Sumbar.

Editor: Idul HM

Previous articleAnies Baswedan Imbau Warga Jakarta Ramah Terhadap Atlet Asian Games
Next articlePacu Produktivitas, Sepuluh PNS Kementan Terima Tanda Kehormatan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here