KLHK dan penyelenggara Asian Games Lakukan Koordinasi Atasi Masalah Sampah

Asian Games 2018

Jakarta, PONTAS.ID – Penanganan sampah dari pergelaran Asian Games 2018 menjadi perhatian serius. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berkoordinasi dengan penyelenggaraan pesta olahraga itu untuk memastikan tidak terjadi permasalahan sampah di kota lokasi pelaksanaan.

“Kami ingin memastikan Asian Games tidak menghasilkan permasalahan sampah di Jakarta atau lokasi pelaksanaan lain karena satu event saja, kalau tidak kita kelola dengan baik, sampahnya akan luar biasa,” kata Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pesta olahraga negara-negara Asia yang akan berlangsung pada 18 Agustus itu diperkirakan dihadiri sekitar 15 ribu atlet dan ofisial negara peserta. Ditambah dengan panitia dan penonton, diperkirakan ada timbunan sampah dalam volume banyak setiap hari.

Novrizal mengatakan, koordinasi dengan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee atau Inasgoc akan terus dilakukan secara intensif. Begitu juga dengan pemerintah daerah dan dinas-dinas lingkungan hidup daerah. Pengawasan dan pendampingan juga akan terus dilakukan hingga kegiatan Asian Games rampung.

Konsep utama Asian Games di Indonesia ialah menciptakan kegiatan yang minim sampah atau less waste event. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Inasgoc untuk mulai menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar berkomitmen menjaga kebersihan dan mengurangi sampah di seluruh area kompetisi.

“Kami ingin menekankan tema less waste more game pada Asian Games,” tegasnya. Sosialisasi dan edukasi terkait dengan kebersihan tidak hanya akan dilakukan pada masyarakat, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat, mulai panitia, peserta kegiatan jual beli makanan dan minuman di lokasi, hingga para atlet dan tim peserta.

“Semua unsur harus ikut terlibat mewujudkan less waste ini,” tuturnya.

Direktur Venue Inasgoc Teuku Arlan, mengimbuhkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan konsultan pelaksana dalam pengelolaan sampah dan lingkungan ajang Asian Games. Manajemen kebersihan dan pengelolaan sampah menjadi prioritas dan memastikan semua area pelaksanaan Asian Games memiliki standar kebersihan yang maksimal.

“Konsep less waste juga akan terus kami matangkan sehingga sebelum event berlangsung, sosialisasi lewat berbagai media sudah akan dapat dilakukan,” ujar Arlan.

Selain itu, Koordinator Bidang Environment Inasgoc yang sebelumnya merupakan penanggung jawab kegiatan Less Waste Java Jazz, Syaiful Rochman mengatakan, untuk mewujudkan pesta olahraga tanpa masalah sampah perlu koordinasi antar-stakeholder. Dengan sisa waktu yang terbatas, imbuh Syaiful, percepatan penetapan konsep dan sosialisasi pengurangan sampah harus terus dilakukan. Jika tidak, sampah akan jadi masalah yang mungkin membuat malu Indonesia di mata dunia.

Editor: Idul HM

Previous articleDPR: Dana Bantuan Pertanian Rawan Penyelewengan
Next articleJaga Kondisi Wilayah Tetap Kondusif, Ini Pesan Wakapolda Sulsel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here