Jokowi Diusulkan Tambah Dana Desa dan Subsidi Sekolah Swasta

Jokowi dan Muhaimin (ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjelaskan, UU desa merupakan salah satu tonggak pembangunan. Cak Imin mengusulkan alokasi untuk dana desa digencarkan.

“UU Desa itu salah satu tonggak. Tonggak dimulainya strategi pembangunan dari bawah. Saya usul Pak Presiden, ke depan anggaran reformasi pusat dirombak menjadi anggaran desa-desa,” ujar Cak Imin, Senin (23/7/2018).

Ia menyontohkan apabila anggaran kementerian dipotong 50 persen dan sisanya dialokasikan untuk dana desa dan daerah terpencil. Menurutnya, hal tersebut justru membuat pertumbuhan ekonomi membaik.

“Pertanyaannya begini, kira-kira anggaran kementerian dipotong separuh dan untuk dana desa, jawabannya tidak. Bahkan separuh APBN dari kementerian dan separuh lagi ke bawah, jawabannya tidak ada pengaruh apa pun, justru membawa pertumbuhan ekonomi lebih baik,” ujarnya.

Cak Imin juga mengusulkan APBN sebesar 20 persen juga dialokasikan untuk pendidikan swasta. Saran tersebut juga sudah disampaikan kepada Menristek Dikti sekaligus politikus PKB M Nasir.

“Saatnya 20 persen digelontorkan di luar sekolah negeri yang memang kembang-kempis. Memang SDM dan izin ketika masuk sekolah tidak memadai. Menggeser kan anggaran ini pada lembaga pendidikan. Saya ngomong ke Pak Nasir, tinggalkan negeri dan pikirkan swasta. Sarjana menganggur itu jauh lebih berbahaya dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki,” ucapnya.

Previous articlePemerintah Harus Dengar Aspirasi Pekerja Pertamina
Next articlePerludem Minta MK ProfesionalTerkait Gugatan Masa Jabatan Wapres

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here