Jakarta, PONTAS.ID – PT Pertamina (Persero) meluncurkan motor untuk memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar. Sebanyak 200 unit motor dikerahkan di titik-titik rawan macet jalur mudik.
“Satu motor dapat membawa 50 liter. Total yang disiapkan di jalur mudik Jawa dan Sumatera sekitar 200 motor untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan BBM saat terjebak kemacetan arus lalu lintas,” Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Minggu, (3/6/18).
Menteri Jonan sempat mencoba motor penjual BBM. Pada motor tersebut terdapat lima dirigen yang masing-masing dapat diisi sepuluh liter BBM. Sebanyak 40 motor di antaranya melayani penjualan di jalur tol Jawa.
Menurut dia, dalam rangka mengantisipasi permintaan BBM jenis premium, Pertamina menyiapkan 571 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa-Madura-Bali (Jamali) yang akan menjual premium.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, sebisa mungkin premium disediakan lebih merata. Jadi SPBU yang menjual premium akan meningkat dari sekitar 1.500 SPBU menjadi 2.000 lebih di Jamali. Satu hari satu SPBU bisa menyuplai premiun 8.000 liter, itu cukup. Itu banyak lho,” ujar dia.
Jonan menuturkan, tambahan sebanyak 571 SPBU yang menjual premium akan siap beroperasi secara bertahap paling lambat 6 Juni 2018.
SPBU di Tol Cipali KM 57A merupakan satu dari tujuh titik fasilitas penyediaan BBM di jalur mudik Jakarta-Surabaya yang ditinjau Menteri Jonan. Sebelumnya Jonan juga meninjau SPBU Tol Cikampek KM 57 dan Terminal BBM Cikampek.