Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Birokrasi (PANRB), meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas terhadap informasi hoax terkait penerimaan CPNS Tahun 2018 yang ramai di media sosial.
“Kasus ini agar diusut tuntas agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar,” kata Asman saat membuka rapat konsultasi dan validasi kebutuhan PNS di lingkungan Kementerian dan Lembaga, di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Hal ini disampaikan Asman, menyusul ditemukannya surat bodong berisi informasi penerimaan tenaga honorer, terutama yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
“Surat yang beredar di masyarakat melalui media sosial tersebut palsu dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Menteri Asman mengimbau untuk lebih cermat dan waspada serta tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya.
Saat ini, lanjut Asman, tahapan penerimaan CPNS masih dalam proses validasi data usulan formasi dari kementerian/lembaga serta pemda masih dalam tahap pembahasan.
“Masih kita validasi, masa sudah keluar. Itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Editor: Hendrik JS