Triawan Munaf: Bisnis Startup tidak Hanya Bermodalkan Finansial yang Kuat

Triawan Munaf, Kepala Bekraf

Jakarta, PONTAS.ID – Jumlah perusahaan rintisan atau startup semakin marak, baik yang bergerak dalam bidang teknologi maupun industri lainnya. Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM di bisnis startup Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya meluncurkan program Magister Manajemen New Ventures Innovation (NVI) untuk mendorong perkembangan entrepreneurship, khususnya startup di Indonesia.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, menjelaskan, mengembangkan bisnis startup tidak cukup hanya dengan bermodalkan dukungan finansial yang kuat.

“Pendidikan formal bagi startup founder sangat dibutuhkan. Mereka tidak cukup hanya dibekali pengetahuan pemasaran dan keuangan, tapi juga pelatihan yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur, yaitu keuletan, risk taking, dan integritas,” kata Triawan selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam rilis yang diterima PONTAS.id, Jakarta, Senin, (14/5/18).

Dalam merilis program terbaru ini, Universitas Prasetiya Mulya menggunakan pendekatan komprehensif atau well-rounded approach, yang merupakan kombinasi dari tiga hal: akademik dan praktikal atau action-based learning, serta didukung dengan ekosistem entrepreneur.

Pendekatan akademik didesain untuk membentuk pola pikir yang terstruktur, yang akan dibutuhkan di dalam mengambil keputusan. Pendekatan praktikal adalah inti dari New Ventures Innovation (NVI), terutama dalam bentuk projek pembuatan bisnis startup dan new venture project atau NVP.

Dean of School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya, Agus W. Soehadi, juga menjelaskan bahwa program ini didukung oleh fasilitas InnovationHub, sebagai wadah interaksi dalam ekosistem enterpreneur.

“Fasilitas InnovationHub ditujukan sebagai wadah interaksi dalam ekosistem enterpreneur, di antaranya founders digital start-ups, venture capitalists, perusahaan pendukung digital startup (IT Companies, Business Coaches, Financial Institutions), pemerintah, professional perusahaan, dan komunitas,” tutur Agus.

Graduate Program Director Universitas Prasetiya Mulya, Indria Handoko, menjelaskan, program MM New Ventures Innovation diluncurkan sebagai program yang dapat membantu pelaku di industri startup dalam mengasah dan mengembangkan kemampuan pengelolaan bisnis, untuk tumbuh cepat di ekosistem usaha yang kompleks.

“Melalui program ini, diharapkan para lulusannya nanti akan memiliki kemampuan dalam membuat bisnis startup dan mengembangkan bisnisnya secara eksponensial,” jelas Indria.

Previous articleTugas Densus Terganjal Belum Rampungnya Revisi UU Terorisme
Next articleDensus 88 Lakukan 13 Penindakan, Terduga Teroris Diantaranya Empat Tewas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here