Kuala Lumpur, PONTAS.ID – Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia berencana menggelar Indonesia Archipelago Expo (Archex) 2018 di Malaysia selama satu bulan sekali. Gelaran acara ini diyakini bisa memperkenalkan produk asal Indonesia sehingga berpotensi mengerek kinerja ekspor ke negeri Jiran.
Archex merupakan pameran produk-produk UKM dan setidaknya 100 UKM dari berbagai daerah mengikuti pameran, yang merupakan jilid pertama tersebut. “Tadi Pak Dede (Komisi IX DPR RI) berbisik badan bertanya pada saya, apa acara ini dilakukan tiap bulan? Saya bilang iya. Kami mau ini dibuat setiap bulan,” kata Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana, Kuala Lumpur, Kamis, (5/4/18).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini kemudian mengatakan, Malaysia merupakan salah satu negara potensial untuk memasarkan produk Indonesia. Alasanya jumlah WNI di Malaysia sangat besar. Selain itu jumlah turis asing yang ke Malaysia juga cukup besar. “Belum lagi turis yang datang ke sini. Mereka banyak nikmati produk kita,” ucapnya.
Dia menambahkan, Archex tidak saja bertujuan untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Malaysia. Menurut dia, acara tersebut juga dapat mempererat hubungan antara kedua negara serumpun. “Kita akan laksanakan Archex ini bukan hanya UKM tapi bisa juga di bidang investasi infrastruktur dan pariwisata,” ujarnya.
Selain oleh Rusdi, Archex turut dibuka langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. Hadir pula Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf dan sejumlah Pimpinan Perbankan, baik dari BNI, BRI, BJB, dan CIMB.
