DHS: UMKM sebagi Penngerak Ekonomi Kerakyatan

Calon Gubernur Provinsi Sumatera Utara, pasangan Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Pangihutan, (Foto:Ist)

Medan, PONTAS.ID – Calon Gubernur Sumut yang diusung PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat siap untuk menggenjot ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), seperti UMKM pembuat tape ubi dan opak.

“Mereka (pelaku UMKM) itu kecil-kecil tapi bisa besar. Pemerintah harus hadir,” kata Djarot Syaiful Hidayat selaku Cagub Sumut, Mudan, Rabu, (21/3/18).

Menurut Djarot, salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah memberikan pendampingan sejak proses produksi yang higienis hingga membuat kemasan yang menarik dan merek produk.

Sementara dari sisi distribusinya, seluruh pelaku UMKM akan disatukan atau dibuat holding. Dan, jika usaha UMKM ini besar, lapangan pekerjaan pun terbuka. “Inilah ekonomi kerakyatan itu,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Simalungun Dharma Saragih agar member perhatian khusus ke para pelaku UMKM.

Djarot juga memaparkan sekilas tentang pembuatan tape ubi dan opak saat blusukan ke Kabupaten Simalungun. “Tolong ini diperhatikan. Buat kelompoknya!” pinta Djarot Syaiful Hidayat ke Jhon Manat Purba, Anggota DPRD Simalungun yang mendampingi pembuat tape ubi.

Ia menyebutkan, kemasan tape ubi tersebut masih terlalu sederhana sehingga perlu diberi kemasan yang baik. “Soal rasa, ini enak,” pungkasnya.

Untuk barang return, lanjut Djarot, bisa dibikin kue pancake tape. Istilahnya, brownis tape.

“Ini saya pernah bikin ini,” ujar Djarot, dimana itu dilakukannya ketika di masa mudanya saat menjadi pembina Karang Taruna.

Sumarni (25), warga Jalan Melur, Nagori (Desa) Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, kepada BENTENGTIMES.com menyebutkan bahwa harga tape ubi dijual Rp1.000 per bungkus.

Dia mengucapkan terima kasih atas perhatian Djarot Syaiful Hidayat dan berharap pemerintah serius memperhatikan mereka para pelaku UMKM di Simalungun.

Previous articlePemerintah Uzbekistan Bebaskan Visa ke 7 Negara
Next articleWarga Menilai DJOSS Pasangan Tepat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here