Jakarta, PONTAS.ID – Karopenmas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal menegaskan siapa saja orang atau kelompok masyarakat yang memobilisasi massa ke bandar udara pasti akan ditindak tegas.
“Bandara harus aman, tidak ada konsentrasi massa karena itu objek vital,” kata Brigjen Pol Mohammad Iqbal, di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Iqbal menegaskan, Polri pada prinsipnya akan melakukan pengamanan sesuai prosedur tetap, memastikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak terganggu oleh mobilisasi massa.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Wakil Kepala Polri mengadakan rapat dengan para Kepala Polda membahas mekanisme pengamanan terkait kabar kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Tapi, Wakapolri membantah agenda yang tertuang dalam Surat Telegram dari Kapolri dengan nomor ST/429/II/HUM/.3.5.2./2018 yang viral di media sosial.
“Tidak ada itu (Surat Telegram), agendanya hari ini adalah pengamanan tempat-tempat ibadah dan para tokoh-tokoh agama, ulama dan ustad,” tegas Syafrudin di Gedung PTIK.
Santer dikabarkan bahwa Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia pada Rabu lusa (21/2/2018). Kemarin, beredar luas foto tiket pesawat kepulangan Rizieq yang akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta lusa.
Ulama kharismatik itu sendiri masih berstatus tersangka kasus pelanggaran UU Pornografi terkait pesan teks dengan perempuan bernama Firza Hussein
Rizieq Shihab memilih terbang ke Arab Saudi daripada menjalani proses hukum. Ia menyangkal semua tudingan dari penyidik kepolisian