Pemprov DKI Akan Bangun Pembangkit Listrik dari Sampah di Sunter

Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun pembangkit listrik bertenaga sampah di Sunter, Jakarta Utara. Proyek itu akan dibangun PT Jakarta Propertindo (BUMD DKI Jakarta) bekerja sama dengan perusahaan listrik milik pemerintah Finlandia, Fortum Power and Heat Oy, dengan skema build, operate, and transfer (BOT).

“Fortum telah memilih Jakarta sebagai kota pertama di Asia untuk memulai bisnis waste to energy, bisnis yang akan mengonversi sampah menjadi berkah, sampah yang selama ini merepotkan kita menjadi solusi energi dengan membangun pembangkit listrik tenaga sampah,” ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Menurut Sandi, pembangkit listrik tenaga sampah itu akan mengolah 2.000-2.200 ton sampah per hari.

Sementara, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi menjelaskan, sampah-sampah itu akan diubah menjadi 35 megawatt listrik yang akan bermanfaat untuk warga Jakarta, khususnya kawasan Sunter.

“Intinya thermal technology di mana sampah dibakar pada suhu sekitar 1.200-1.600 derajat dengan kualitas sampah distudi bersama-sama. Itu bisa menghasilkan energi tambahan 35 megawatt,” kata Satya.

Menurut Satya, kerjasama dengan Fortum akan dilakukan selama 25-30 tahun untuk pembangunan dan pelaksanaan proyek. Nilai investasi proyek tersebut mencapai 250 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Setelah kerja sama berakhir, pembangkit listrik tenaga sampah itu akan menjadi milik Pemprov DKI Jakarta.

“Kami diberi target lebih ketat lagi oleh Pak Sandi bahwa dalam jangka waktu 2 tahun ini bisa beroperasi dan terbangun dengan baik,” pungkasnya.

Previous articleEnam Usulan Presiden Jokowi di KTT LB OKI
Next articlePresiden Palestina Ucapakan Terima Kasih Kepada Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here