Jakarta, PONTAS.ID – Badan Meteorologi dan Klimatolofi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan ekstrem seperti kemarin sore akan berlangsung selama seminggu ini. Hal tersebut dikarenakan adanya potensi awan hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“(Sifatnya) fluktuatif, artinya akan terjadi hujan degan intensitas sedang, lebat, dan sangat lebat itu dimungkinkan dalam periode minggu ini. Dari sisi waktu bebeda-beda. Kalau tadi jam 2 (14.00 WIB). Jadi selanjutnya tidak persis jam 2,” kata Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko ketika dihubungi, Selasa (12/12/2017).
“Intinya periode minggu ini ada potensi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan yang signifikan untuk wilayah Jabotabek,” sambung dia.
Kondisi seperti ini berbeda dengan minggu lalu. Saat itu, hujan tidak turun terlalu lebat.
“Trennya daripada minggu lalu mengalami kenaikan. Kemarin, seminggu lalu kan jeda tidak ada hujan,” kata Hary.
Hujan pada siang dan malam hari akan sering muncul merata di seluruh Jabodetabek. Namun, hujan kemungkinan besar diawali di daerah Jakarta Selatan dan Barat.
“Saat ini, kalaupun terjadi hujan, berlahan. Seperti Sabtu, hujan didominasi selatan, minggu juga. Maka potensi dari Selatan dan Barat wilayah Jabotabek kemudian merata,” kata Hary.
Namun, Hary mengatakan kondisi hujan tidak sampai pada titik ekstrem. “Kalau ekstrem itu, dari sisi intensitasnya baru ketahuan,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat di area rawan banjir untuk waspada. Jakarta harus mulai membersihkan saluran air agar tidak ada banjir atau genangan terlalu lama.
“Antisipasi, warga itu, saat ini antisipasi dari sisi pengecekan saluran air dan sebagainya. Kewaspadaan daerah dataran rendah, cekungan, dan bantaran kali yang langganan banjir,” kata Hary.