Bamsoet bersama Pimpinan MPR Lainnya Temui Surya Paloh Bahas Kondisi Demokrasi Indonesia

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) beserta jajaran Wakil Ketua MPR lainnya menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Mereka bicara sejumlah hal berkaitan dengan kondisi demokrasi Indonesia.

Usai bertemu Surya Paloh, Bamsoet menjelaskan isi obrolannya. Dia menyampaikan pertemuan untuk meninggalkan catatan atau dokumen dari lembaga MPR RI.

“Jadi pertama ini adalah kunjungan yang pertama MPR kepada ketum parpol dalam agenda kunjungan silaturahmi kebangsaan yang memang sudah kami jadwalkan di penghujung kepungurusan kami di MPR. Sebelum kita menutup kepengurusan kepemimpinan kami, kami ingin meninggalkan semacam catatan atau dokumen kearifan sebagai legacy dari kami, terutama kita akan merangkum beberapa pandangan tokoh nasional untuk kepimpinan MPR yang akan datang maupun kepada pemerintahan baru yang akan datang,” kata Bamsoet

Bamsoet menyebut pihaknya sudah bertemu dengan sejumlah tokoh lainnya sebelum Surya Paloh. Dia pun memastikan pihaknya akan bertemu pimpinan parpol lainnya.

“Besok kami bertemu dengan Pak Amien Rais, dan lusa kita akan bertemu dengan Cak Imin, dan seterusnya, kita akan meminta waktu kepada Ibu Megawati, Pak Jokowi, kemudian para ketua umum parpol lain, termasuk ketum Pak Airlangga dan seterusnya. Sehingga nanti terakhirnya kami akan bertemu dengan Pak Prabowo menyampaikan beberapa catatan dokumen masukan dari para tokoh,” ucapnya.

Kemudian, Bamsoet menyebut pihaknya juga menyampaikan sejumlah catatan terkait kondisi demokrasi di Indonesia. Dia menyebut banyak pihak yang prihatin dengan kondisi demokrasi dan politik bangsa saat ini.

“Demokrasi yang lari dari situasi inkonstitusional dari konstitusi prosedural yang hanya mengejar angka sehingga kita terjebak pada demokrasi transaksional yang begitu mahal dan ini mengancam bangsa ini. Baik ideologi bangsa kita maupun persatuan atau kesatuan bangsa kita. Demokrasi hari ini tidak cukup dengan kualitas, kapabilitas. kemudian loyalitas tanpa ada, ini yang harus kita koreksi betul-betul ke depan itulah salah satu yang pembicaraan inti dengan Pak Surya Paloh sebagai Ketum NasDem,” ujar dia.

Selain itu, dia juga berdiskusi dengan Surya Paloh terkait kondisi demokrasi saat ini apakah lebih banyak manfaatnya atau mudaratnya.

“Apakah sistem demokrasi kita, pilihan kita hari ini lebih banyak manfaatnya, atau justru lebih banyak mudaratnya bagi masa depan bangsa kita. Itu yang jadi tema sentral pembicaraan kita dengan Pak Surya, maka kami bertekad untuk memberikan rekomendasi kepada MPR yang akan datang dan meyakinkan ketum parpol pentingnya kita melakukan kajian menyeluruh terhadap UUD kita,” kata Bamsoet.

Previous articleBertemu Sidarto Danusubroto, Pimpinan MPR Bahas Sistem Pemilu
Next articleKementrian Investasi Sebut Asing Lirik Potensi EBT Indonesia, Ketua DPD Minta Libatkan Masyarakat di Daerah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here