Kesehatan Berpotensi Menambah Jumlah Orang Miskin

Cianjur, PONTAS.ID – Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan. Kesehatan, itu sangat mahal dan tak ternilai harganya.

Terlebih saat ini adalah musim penghujan, sehingga berpotensi terjangkitnya berbagai macam penyakit.

Banyak cara menurut Syarief Hasan bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Salah satunya dengan menjadi anggota BPJS Kesehatan.

Dengan memiliki keanggotaan BPJS, masyarakat bisa berobat setiap saat. Bukan hanya sakit ringan, tetapi juga jenis penyakit berat. Baik dalam kondisi keuangan yang baik maupun saat kesulitan ekonomi.

“Bagi yang belum, segeralah bergabung dengan BPJS, supaya kesehatan seluruh anggota keluarga terlindungi, bukan hanya saat sekarang, tetapi juga dimasa yang akan datang. Jika saudara memiliki kelebihan materi dan bisa membayar pelayanan pengobatan, tetaplah jadi anggota BPJS, supaya bisa membantu melakukan subsidi silang kepada sesama untuk memperoleh layanan kesehatan yang diperlukan,” kata Sjarifuddin Hasan yang akrab disapa Syarief Hasan, Selasa 6 Februari 2024.

Salah satu keuntungan anggota BPJS, menurut Syarief Hasan adalah tetap mendapat pelayanan kesehatan, meski sedang tidak memiliki uang, maupun saat ada kebutuhan lain yang mendesak. Seperti bayar biaya anak sekolah, atau kebutuhan lain.

“Kebayang tidak jika kita sakit, tapi tidak memiliki biaya, atau harus membayar kebutuhan lain yang mendesak. Padahal penyakit yang diderita mengharuskan untuk berobat,” ungkap Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Karena itu, Syarief Hasan menekankan pentingnya ikut BPJS Kesehatan. Apalagi, kesehatan berpotensi menambah jumlah orang miskin, jika tidak dikelola dan diperhatikan dengan baik. Buktinya, banyak tokoh masyarakat yang menderita penyakit tertentu selama bertahun tahun, kemudian jatuh miskin.

“Kalau ada anggota keluarga yang sakit dan harus berobat, apapun pasti akan diusahakan, termasuk jika harus menjual harta benda yang dimiliki. Jika kejadian tersebut berlangsung lama, bukan tidak mungkin kekayaan yang dimiliki ludes terjual sehingga jatuh miskin,” pungkasnya.

Penulis: Herdi

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleFadel Muhammad: Peluang Besar Mengekspor Ikan dari Gorontalo
Next articleKesenjangan Upaya Pencegahan dan Pengobatan Kanker Harus segera Diatasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here